Ada yang unik pawai takbiran menyambut hari raya Idul Fitri yang digelar di Masjid Babussalam Semparu, Desa Semparu, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (21/4/2023) malam.
Dalam pawai takbiran tersebut, terlihat miniatur masjid yang dibuat dari kumpulan botol bekas hasil daur ulang. Minatur masjid menjadi juara pertama dalam lomba pawai takbiran.
Selain miniatur masjid, ada pula miniatur kapal Nabi Nuh, dan burak yang menjadi kendaraan Nabi Muhammad SAW saat Isra' Mi'raj.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tradisi pawai takbiran di malam hari raya Idul Fitri sudah menjadi agenda sejak lama. "Pawai takbiran ini menjadi bentuk kesukacitaan kita berpisah dengan bulan suci Ramadan dan menyambut hari kemenangan," kata Pengurus Remaja Masjid Babussalam Semparu Kemas Hendri Dunan.
Pawai takbiran itu diikuti lebih dari 1.000 orang di Desa Semparu, yang terbagi ke dalam 11 kafilah.
Kemas mengatakan tradisi pawai takbiran itu akan terus digelar. Salah satunya juga sebagai bentuk pelestarian budaya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Masjid Babussalam Semparu Lalu Muhdar mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Remaja Masjid Babussalam Semparu ini.
Selaku tokoh agama dan masyarakat, ia berkomitmen untuk terus merawat tradisi ini. "Sebagai bentuk kegembiraan kami menyambut hari raya Idul Fitri 1444 Hijriyah," terangnya.
(efr/efr)