Jamil Bin Abdul Wahab akhirnya kembali pulang ke kampung halamannya di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pria berusia 63 tahun itu sempat dikira sudah meninggal oleh keluarga dan kerabatnya di Tanah Air.
"Bersyukur bisa pulang ketemu keluarga semua di sini. Karena kami nggak tahu dia di sana masih hidup apa enggaknya," tutur Shely Sal, keponakan Jamil saat dihubungi detikBali, Rabu (19/4/2023) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jamil mulanya adalah seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia. Namun, ia ditangkap lantaran menggunakan senjata di wilayah Kluang Johor Malaysia. Jamil divonis bersalah dan dijebloskan ke penjara pada 22 Desember 1982 ketika berusia 20 tahun.
Setelah 41 tahun merasakan pengapnya penjara, Jamil akhirnya dinyatakan bebas pada 22 Maret 2023. Ia dipulangkan ke Indonesia menjelang hari raya Idul Fitri 2023.
Shely mengaku tidak tahu banyak tentang Jamil sejak merantau ke Negeri Jiran. Saat sang paman pergi ke Malaysia pada usia 20 tahun, Shely belum lahir.
"Kan berangkatnya masih bujang. Saya tidak tahu apakah ada istri atau sudah berkeluarga di sana, karena beliau berangkat kami belum lahir," ujarnya.
Menurut Shely, keluarga belum bersedia membahas kasus yang menjerat Jamil hingga dihukum berat oleh pengadilan Malaysia. Ia menegaskan keluarga sangat senang bisa kembali berkumpul dengan Jamil.
"Tidak ada cerita apa-apa, keluarga tidak mau bahas masa lalu. Kepulangan dia (Jamil), kami sangat bersyukur. Bersyukur bisa pulang ketemu keluarga semua di sini," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, pemulangan Jamil ke Tanah Air turut difasilitasi oleh presenter kondang, Uya Kuya. Selain menyebut dirinya turut membantu pemulangan Jamil, ia juga turut memfasilitasi pemulangan enam TKI bermasalah dan terlantar di Malaysia.
"Pak Jamil ini dipenjara ketika masih umur 20 tahun dan sekarang umurnya sudah 63 tahun. Bahkan Pak Jamil ini sudah nggak tahu lagi keluarganya di NTB. Yang dia ingat bahwa dia lahir di NTB. Dan kita akan antar ke NTB semoga bisa bertemu dengan keluarganya sebelum Lebaran ini," kata Uya Kuya, seperti dikutip dari detikHot, Rabu (19/4/2023).
(iws/gsp)