Warga di Lokasi KTT ASEAN Labuan Bajo Masih Krisis Air Bersih

Warga di Lokasi KTT ASEAN Labuan Bajo Masih Krisis Air Bersih

Ambrosius Ardin - detikBali
Kamis, 13 Apr 2023 15:22 WIB
MICE Golo Mori
Foto: MICE Golo Mori yang menjadi lokasi KTT ASEAN. (Dok. ITDC)
Manggarai Barat -

Warga Desa Golo Mori, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga saat ini masih mengalami krisis air bersih. Desa Golo Mori yang berjarak sekitar 20 kilometer dari Labuan Bajo itu menjadi salah satu lokasi pelaksaanaan KTT ASEAN di Labuan Bajo pada 9-11 Mei 2023. Gelaran KTT ASEAN di Desa Golo Mori dilaksanakan di kawasan MICE yang dibangun ITDC.

"Warga masih kesulitan untuk mendapatkan air minum bersih," kata Kepala Desa Golo Mori Samaila, Kamis (13/4/2023).

Ia mengatakan warga Desa Golo Mori umumnya memanfaatkan sumber air sungai, sumur gali, dan sumur bor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sumber air yang warga dapatkan selama ini dari sumur gali, sumur bor untuk warga pesisir. Masih ada yang pakai air kali," ujar Samaila.

Untuk warga di pedalaman atau wilayah sekitar kantor desa memang tersedia jaringan air bersih yang dibangun melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. Namun, ini tak cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga di sana.

ADVERTISEMENT

"Tidak mencukupi karena pipanya kecil, sementara warga banyak," kata Samaila.

Ia mengatakan Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah melakukan survei sumber air di Desa Golo Mori pada 2021, namun tidak ada tindak lanjutnya. Samaila mengatakan sumber air di Desa Golo Mori hanya berjarak 500 meter dengan debit air yang cukup besar.

Setelah survei tersebut, tak ada lagi komunikasi oleh pemerintah terkait tindak lanjut rencana membangun jaringan air bersih di Desa Golo Mori. "Komunikasi dengan pemerintah sudah nggak pernah lagi setelah survei," ujar Samaila.

Ia mengaku saat pembangunan kawasan MICE di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Golo Mori yang nanti menjadi salah satu venue KTT ASEAN, pernah ada pembicaraan dengan pemerintah pusat terkait membangun jaringan air bersih di Desa Golo Mori. Namun tak pernah ada tindak lanjutnya hingga kawasan MICE itu siap digunakan untuk venue KTT ASEN pada Mei nanti.

"Ada (pembicaraan terkait air bersih di Desa Golo Mori) tapi sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya," tandas Samaila.




(hsa/iws)

Hide Ads