Korban Ketiga MT Kristin Ditemukan Mengapung di Pantai Ampenan

Mataram

Korban Ketiga MT Kristin Ditemukan Mengapung di Pantai Ampenan

Ahmad Viqi - detikBali
Kamis, 30 Mar 2023 09:49 WIB
Penemuan korban ketiga kapal tanker MT Kristin di Perairan Ampenan.
Foto: Penemuan korban ketiga kapal tanker MT Kristin di Perairan Ampenan. (Istimewa)
Mataram -

Korban terakhir terbakarnya kapal tanker MT Kristin Surabaya ditemukan tim Search and Rescue (SAR) bersama jajaran Ditpolairud Polda NTB ditemukan pada hari kelima pencarian, Kamis (30/3/2023).

Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi mengatakan anak buah kapal (ABK) yang hilang saat kapalnya terbakar di perairan Pantai Ampenan, Kota Mataram, NTB itu ditemukan di sekitar lokasi kejadian. Informasi penemuan itu diterima pertama kali dari Pertamina.

"Ditemukan sekitar 1 mil dari lokasi kejadian," kata Wahyu, Kamis pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Wahyu korban ditemukan dalam kondisi mengambang dan masih menggunakan pakaian wearpack (pakaian kerja). Korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 07.40 Wita.

"Jenazah korban selanjutnya dibawa menuju Pantai Ampenan menggunakan perahu karet kemudian dilakukan pemeriksaan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Mataram," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Wahyu mengatakan korban dibawa ke RS Bhayangkara menggunakan ambulans Polda NTB. Korban terakhir yang ditemukan itu bernama Diki Abdul Aziz. "Ketiga korban sudah ditemukan," kata Wahyu.

Terpisah, Dir Polairud Polda NTB Kombes Kobul Sahrin Ritonga mengatakan semua korban kapal MT Kristin berhasil ditemukan. Ketiga korban atas nama Dani Maulana (kadet), Sukirman (bagian bosun BNN), dan Diki Abdul Azis (mualim) sudah ditemukan.

Sebelumnya pada Senin (27/3) pukul 03.50 Wita korban pertama ditemukan di kapal pengangkut BBM tersebut atas nama Sukirman. Sedangkan korban kedua atas nama Dani Maulana ditemukan Rabu (29/3/2023) di perairan Jeranjang pukul 08.30 Wita.

"Semua korban sudah dievakuasi, operasi pencarian dinyatakan dihentikan," kata Kobul.

"Selanjutnya petugas DVI Dokpol Polda NTB masih melakukan proses identifikasi jenazah," pungkasnya.




(hsa/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads