SAR Temukan 1 Jasad ABK Kapal Tanker Terbakar, Masih Pakai Seragam

Mataram

SAR Temukan 1 Jasad ABK Kapal Tanker Terbakar, Masih Pakai Seragam

Ahmad Viqi - detikBali
Rabu, 29 Mar 2023 11:28 WIB
Tim SAR Mataram temukan satu jenazah korban MT Kristin mengapung di perairan Jeranjang Desa Taman Ayu Kecamatan Gerung Lombok Barat.
Foto: Tim SAR Mataram temukan satu jenazah korban MT Kristin mengapung di perairan Jeranjang Desa Taman Ayu Kecamatan Gerung Lombok Barat. (Istimewa)
Mataram - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan menemukan satu korban kapal tanker MT Kristin Surabaya yang terbakar di perairan Pantai Ampenan, Kota Mataram, Minggu (26/3/2023) siang.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram Lalu Wahyu Efendi mengatakan jenazah anak buah kapal (ABK) tersebut ditemukan mengambang di perairan Jeranjang sekitar pukul 08.30 Wita Rabu (29/3/2023) pagi tadi.

"Kondisi korban meninggal dunia. Jarak penemuan jenazah korban 6,20 mil arah barat daya dari lokasi kejadian," kata Wahyu, Rabu.

Wahyu menambahkan korban yang ditemukan pada hari keempat pencarian ini dalam kondisi tubuh utuh dan masih menggunakan pakaian wearpack (pakaian kerja/teknisi).

Korban kemudian dievakuasi menggunakan perahu karet dan dibawa ke Pelabuhan Penumpang Kedaro, Lembar menggunakan kapal Rescue Boat 220 Mataram.

"Jenazah korban tiba di pelabuhan pukul 09.30 Wita, selanjutnya diserahkan ke ambulans KKP Lembar untuk dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram," imbuhnya.

Terpisah, Pelaksana Tugas Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Lalu Muhammad Iwan Mahardan dalam keterangannya meralat penemuan jenazah kedua kapal Tanker MT Kristin pada Senin (27/3/2023).

Menurut Iwan, informasi penemuan jenazah korban itu datang dari salah satu nelayan di Ampenan. Namun saksi hanya melihat jenazah korban tersebut di perairan Ampenan dekat lokasi kejadian MT Kristin terbakar.

"Kami ralat, yang menemukan korban itu nelayan. Tapi jenazah korban tenggelam kembali. Jadi, belum kami identifikasi," kata Iwan Rabu (29/3/2023).

Sebelumnya, Polda menyebutkan korban kedua yang ditemukan bernama Sukirman.

Pada Selasa (28/3/2023) Tim Satgas Labfor Bali bersama jajaran menemukan potongan tubuh. Temuan itu kini juga masih diidentifikasi Tim Satgas Labfor Polda NTB dan Bali.

"Secepatnya akan kami update. Potongan tubuh itu kamu temukan di atas kapal di titik api. Dari hasil analisis tim DVI. Ditemukan di sekitar kapal," kata Iwan.

Saat ini Polda NTB meminta bantuan Satgas Labfor Polda Bali untuk menyelidiki penyebab kebakaran yang menimpa MT Kristin.

Iwan menegaskan saat ini masih ada satu korban yang masih dilakukan pencarian.

Menurut Iwan, kepolisian masih terus melakukan pencarian bersama SAR Mataram, Lanud ZAM, TNI AL Mataram, Polair Polda NTB, Pertamina, Babinsa Ampenan, KSOP Lembar, SROP Lembar, Pelindo Lembar, KUPP Pemenang dan BPBD Provinsi NTB.

"Korban tinggal satu lagi yang belum kami temukan," katanya.

Korban pertama ditemukan Senin (27/3/2023) pukul 04.50 Wita. Jenazah dalam kondisi terbakar dan tubuh tidak utuh. Jadi, dengan temuan terakhir hari ini, total dua jenazah sudah ditemukan dari tiga ABK yang hilang. Namun belum ada yang berhasil diidentifikasi.

Diberitakan sebelumnya, kapal MT Kristin Surabaya yang mengangkut Pertalite terbakar di perairan Ampenan, Mataram, Minggu (26/3/2023) sekitar pukul 14.45 Wita. Tiga anak buah kapal (ABK) hilang.

Kapal tersebut milik perusahaan jasa pengangkut PT Andin Jaya Mandiri yang disewa Pertamina. Warga mendengar suara ledakan sebelum kapal itu terbakar.


(hsa/hsa)

Hide Ads