Identitas ABK Kapal Tanker Terbakar, 3 Tewas-14 Luka Ringan

Mataram

Identitas ABK Kapal Tanker Terbakar, 3 Tewas-14 Luka Ringan

tim detikBali - detikBali
Minggu, 26 Mar 2023 20:05 WIB
Sejumlah warga menyaksikan Kapal tanker MT Christian yang terbakar di perairan Pantai Ampenan, Mataram, NTB, Minggu (26/3/2023). Kapal tanker yang mengangkut BBM tersebut terbakar di tengah laut tidak jauh dari Terminal BBM Ampenan sekitar pukul 15.00 Wita dan mengakibatkan tiga anak buah kapal meninggal dunia dan sisanya  berhasil di evakuasi.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/nz
Kapal MT Kristian terbakar di perairan Pantai Ampenan, Mataram, NTB, Minggu (26/3/2023). Foto: ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI
Mataram -

Kapal MT Kristin Surabaya yang terbakar di perairan Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengangkut 17 anak buah kapal (ABK). Sebanyak 14 ABK berhasil selamat, sedangkan tiga orang tewas.

Kapolresta Mataram Kombes Mustofa menjelaskan evakuasi 14 ABK dibantu nelayan sekitar. Korban selamat mengalami luka ringan, dan dievakuasi ke Depo Pertamina Ampenan untuk mendapatkan perawatan.

Sementara, tiga ABK meninggal dunia belum dapat dievakuasi. "(ABK selamat) dilakukan pengecekan kesehatan oleh Biddokkes Polda NTB. Tiga orang belum dapat dievakuasi diduga meninggal dunia akibat terbakar," kata Mustofa, Minggu (26/3/2023) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut identitas korban luka dan meninggal kebakaran kapal tanker pengangkut Pertalite di perairan Mataram.

Data Korban Tewas

  1. Kadet kapal Dani Maulana
  2. Bagian BosunBNNSukirman
  3. Mualim kapal Diki Abdul Azis

Data Korban Luka Ringan

  1. Kapten kapal Idris kapten
  2. Chief Benni
  3. Mualim kapal Rivi Hamdani
  4. Juru mudi kapal Viky Adi
  5. Juru mudi kapal Faisal Ardian
  6. Juru mudi kapal Evendy
  7. Koki Wawan
  8. Masinis kapal Agus Purnomo
  9. Masinis kapal Rejeki Muji
  10. Masinis kapal Erwin Indra
  11. Oiler Zainal Arifin
  12. Oiler Joko Supoyo
  13. Oiler Kinantara
  14. Kadet kapal Riza


    Kronologi Kejadian

Kapal MT Kristin Surabaya mengangkut 5.900 kiloliter Pertalite terbakar di area pantai Kelurahan Bintaro, Minggu (26/3/2023) sekitar pukul 14.45 Wita. Kronologi kejadian berawal saat kapal milik PT Andin Jaya Mandiri itu hendak melakukan dropping Pertalite di Teluk Benoa Bali.

Namun, pengisian bahan bakar minyak (BBM) diaihkan ke Depo Pertamina Ampenan karena Depo Pertamina Teluk Benoa penuh. Stok BBM di Depo Pertamina Ampenan juga kebetulan sedang menipis.

Sekitar pukul 14.30 Wita, Kapal MT Kristin Surabaya tiba di Pantai Ampenan. Tiga ABK kemudian menuju dek depan untuk menurunkan jangkar saat kapal sedang menunggu antrean untuk mendistribusikan BBM.

Secara tiba-tiba terjadi ledakan yang mengakibatkan bagian depan MT Kristin Surabaya terbakar. Saksi warga sekitar juga mengaku sempat mendengar suara ledakan sebelum muncul asap tebal dari kapal.

"Berdasarkan laporan warga, kapal tanker mengalami kebakaran pada bagian depan," kata Mustofa.




(irb/efr)

Hide Ads