Warga Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), geger dengan temuan bayi dalam keadaan tak bernyawa. Bayi perempuan lengkap dengan ari-ari itu ditemukan terkubur di tanah belakang rumah warga, Mesakh Takoi.
Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol Rishian Krisna Budiaswanto mengatakan Gerson Ndun, warga RT 03, RW 01, Sikumana, Maulafa, yang menemukan bayi itu terkubur di belakang rumah Mesakh, sekitar pukul 10.00 Wita, Senin (27/3/2023).
Gerson, kata Krisna, langsung melaporkan insiden itu ke Polsek Maulafa yang ditindaklanjuti dengan olah tempat kejadian perkara (TKP).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim piket Polsek Maulafa langsung mendatangi TKP. Sesampainya di sana, Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu langsung memasang garis polisi guna mengamankan TKP," ungkap Krisna.
Berdasarkan keterangan Gerson, seperti disampaikan oleh Krisna, sekitar pukul 09.30 Wita datang ke lahannya untuk menanam batang kayu gapok. Namun, ketika menggali beberapa lubang, Gerson melihat tumpukan tanah yang sudah dikerumuni lalat.
"Sehingga Gerson langsung menggalinya dan ditemukan ada kain berwarna kuning dan handuk berwarna abu-abu. Saat membuka bungkusan kain tersebut terlihat rambut," katanya.
Selanjutnya, kata Krisna, Gerson memanggil warga lain, Sipri Sete, Adelvina Seko, dan Ferdy Tlonaen untuk mengecek bungkusan tersebut. Setelah dicek ternyata di dalam bungkusan kain berwarna kuning terdapat bayi yang masih lengkap dengan ari-arinya.
"Saat membuka bungkusan tersebut ternyata di dalamnya berisi mayat bayi," terang Krisna.
Mayat bayi itu selanjutnya diangkat oleh Adelvina Seko dan dimasukkan ke dalam dus bekas air mineral untuk dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uli Kupang.
"Selanjutnya, mayat bayi tersebut dibawa oleh mobil patroli Polsek Maulafa guna diperiksa ke rumah sakit Bhayangkara Titus Ully Kupang," pungkasnya.
(BIR/irb)