Kapal Tanker Meledak, Stok BBM Ampenan Cukup 3 Hari

Kapal Tanker Meledak, Stok BBM Ampenan Cukup 3 Hari

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Minggu, 26 Mar 2023 20:21 WIB
Sebuah kapal tanker Smooth Sea 22 terbakar dan meledak di Thailand, Selasa (17/1/2023). Kapal tanker itu terbakar saat sedang menjalani perawatan rutin.
Foto: Oh Platawan via REUTERS/OH PLATAWAN VIA FACEBOOK
Mataram -

Setelah meledaknya kapal MT Kristin Surabaya, stok bahan bakar minyak (BBM) di Ampenan masih cukup untuk tiga hari ke depan. Hingga sore tadi stok di terminal BBM Ampenan mencapai 3.200 kiloliter.

"Tapi, itu akan naik turun karena barangnya keluar masuk," jelas Pjs Area Manager Communication Relation and CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Taufik Kurniawan, Minggu (26/3/2023).

"Itu akan kami lakukan alih suplai supaya stoknya tambah tebal. Alih suplai pertama di Terminal BBM Ampenan. Kami tarik kapal yang tadi mau suplai ke Terminal BBM Bima. Ditarik sementara untuk suplai di Ampenan," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, stok BBM di Sanggaran mencapai 4.200 kiloliter dengan ketahanan empat hari. Pertamina kini mengalihkan BBM dari Terminal Manggis melalui jalur darat, sembari menunggu kapal yang akan sandar di Sanggaran pada Senin (27/3/2023) besok membawa 1.000 kiloliter muatan.

"Jadi, dengan kapasitas yang saya sampaikan untuk mempertebal stok, kami pastikan stok BBM di Bali dan Lombok dalam keadaan aman, sehingga masyarakat tak perlu panik atas situasi kapal tersebut," katanya.Ia juga memastikan pelayanan di SPBU sampai dengan saat ini masih berlangsung normal.

Ia berharap keadaan berangsur-angsur normal hingga satu atau dua hari ke depan."Ini bukan hal yang besar dan suplai tidak terlalu terganggu," tambahnya.

Pertamina selalu menyiapkan pola suplai baik dalam keadaan reguler, alternatif, maupun dalam emergency. "Dalam situasi seperti ini kami sudah siap siaga untuk bisa melakukan alih suplai dari titik-titik suplai poin terdekat," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, kapal MT Kristin Surabaya mengangkut 5.900 kiloliter Pertalite terbakar di area pantai Kelurahan Bintaro, Minggu (26/3/2023) sekitar pukul 14.45 Wita. Kronologi kejadian berawal saat kapal milik PT Andin Jaya Mandiri itu hendak melakukan dropping di Teluk Benoa, Bali.

Namun, pengisian bahan bakar minyak (BBM) diaihkan ke Depo Pertamina Ampenan karena Depo Pertamina Teluk Benoa penuh. Stok BBM di Depo Pertamina Ampenan juga kebetulan sedang menipis.




(efr/irb)

Hide Ads