Kapal Pengangkut BBM Meledak, Pertamina: 3 ABK Masih Dicari

Denpasar

Kapal Pengangkut BBM Meledak, Pertamina: 3 ABK Masih Dicari

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Minggu, 26 Mar 2023 19:35 WIB
Pjs Area Manager Communication Relation and CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Taufik Kurniawan di Renon, Denpasar, Minggu (26/3/2023) sore.
Foto: Pjs Area Manager Communication Relation and CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Taufik Kurniawan di Renon, Denpasar, Minggu (26/3/2023) sore. Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali
Denpasar -

Pertamina buka suara perihal terbakarnya kapal tanker pengangkut BBM, MT Kristin di perairan Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (26/3/2023) pukul 14.50 Wita. MT Kristin merupakan kapal charter dari PT Pertamina Internasional Shipping.

"MT Christin membawa muatan 5.900 kiloliter Pertalite yang sedianya akan melakukan loading 2.700 Kl ke Pertamina BBM Ampenan dan setelah dari situ akan melanjutkan perjalanan ke terminal BBM Sanggaran," kata Pjs Area Manager Communication Relation and CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Taufik Kurniawan.

Taufik mengatakan total awak kapal berjumlah 17 orang. Sebanyak 14 awak kapal ditemukan dalam kondisi selamat, sementara tiga awak lainnya tengah dalam proses pencarian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau ada info yang mengatakan (tiga awak) meninggal itu belum valid karena saat ini masih dilakukan pencarian oleh tim terkait, tim SAR," terangnya. Taufik juga menerangkan saat ini tengah dilakukan proses pemadaman kebakaran oleh PT Pelindo dan Syahbandar.

"Untuk masyarakat di wilayah Bali dan Lombok khususnya, tidak perlu khawatir karena stok BBM khususnya Pertalite dalam keadaan aman dan tidak terganggu atas insiden kebakaran MT," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Kapolresta Mataram Kombes Mustofa menjelaskan kapal milik PT Andin Jaya Mandiri itu awalnya hendak melakukan dropping Pertalite di Teluk Benoa Bali. Namun, rencana tersebut dibatalkan karena Depo Pertamina Teluk Benoa penuh.

Pengisian pun dipindahkan ke Depo Pertamina Ampenan, yang kebetulan stok bahan bakar minyak (BBM) sedang menipis.

Kapal ini tiba di Pantai Ampenan sekitar pukul 14.30 Wita. Tiga ABK kemudian menuju dek depan untuk menurunkan jangkar saat kapal menunggu antrean untuk mendistribusikan BBM.

Tiba-tiba terjadi ledakan yang mengakibatkan bagian depan MT Kristin Surabaya terbakar. Mustofa mengatakan tiga ABK meninggal dunia dan belum dapat dievakuasi.




(efr/irb)

Hide Ads