Kasatlantas Polres Lombok Tengah AKP Putu Caka menjelaskan pikap tersebut dikendarai Salman (47) asal Desa Gereneng, Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur. Sementara korban meninggal bernama Muhammad Tauhid (45) asal Dusun Pancor Dao, Desa Aik Darek, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah.
Kronologi berawal saat pikap melaju dari arah barat ke timur atau Mataram-Lombok Timur dengan kecepatan cukup tinggi. Tepatnya di tikungan Aik Darek, sopir tidak dapat mengendalikan mobilnya sehingga oleng.
Pikap lalu menabrak motor Honda Beat DR 3031 UK yang dikendarai Tauhid dari awah berlawanan. Selain itu, pikap juga menabrak Honda Beat DR 5642 UB milik Muhammad Farhi Roza Amali (22) dan Honda Beat DR 3181 UG milik Muhammad Ade Mutotang (22) asal Kecamatan Batukliang, yang terparkir di tepi jalan.
"Pikap juga menabrak sepeda motor Suzuki Jet Kolet tanpa pelat nomor milik salah satu barbershop di tepi jalan tersebut," kata Caka dalam keterangannya, Sabtu (25/3/2023) malam.
Caka menjelaskan Tauhid mengalami patah tulang tangan sebelah kiri dan lecet-lecet sekujur tubuh. "Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Mantang untuk mendapatkan perawatan medis, namun akhirnya meninggal dunia," katanya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi, kecelakaan diduga akibat sopir pikap berkendara dalam kondisi mengantuk. "Si sopir kurang konsentrasi dalam mengendalikan laju kendaraan yang berakibat terjadinya kecelakaan," ujarnya.
Polisi telah mengamankan barang bukti dan melapor kepada Unit Lakalantas Polres Lombok Tengah untuk olah tempat kejadian perkara (TKP). Unit Lakalantas Polres Lombok Tengah bersama Polsek Batukliang telah melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Sementara seluruh barang bukti telah diamankan juga di Satlantas Polres Lombok Tengah," pungkasnya.
(irb/efr)