Tiga bocah di Dusun Saneo 3, Desa Saneo, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), digigit anjing yang diduga rabies. Elfina (7), Fahrin (5), dan Haryono (13) digigit anjing saat bermain di halaman rumah, Minggu (19/3/2023).
Tetangga korban bernama Mayang mengungkapkan kondisi ketiga bocah tersebut berangsur-angsur membaik. Elfina, Fahrin, dan Haryono langsung mendapatkan vaksin anti rabies dan pembersihan luka setelah kejadian tersebut.
"Sekarang kondisinya semakin membaik. Kemarin langsung dilakukan suntik vaksin," kata Mayang pada detikBali, Senin (20/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mayang mengatakan anak-anak itu juga sudah beraktivitas seperti biasa, meskipun luka bekas gigitan anjing masih terasa perih dan sakit. "Sudah bisa bermain kembali, kadang rasa sakitnya masih terasa," ungkapnya.
Kronologi kejadian berawal saat Elfina, Fahrin, dan Haryono bermain di halaman rumah. Anjing awalnya menggigit pantat Elfina hingga berdarah. Ketika diusir, anjing tersebut justru berlari ke arah Haryono dan menggigit kaki kanannya.
Warga yang melihat kejadian itu, langsung mengejar anjing tersebut untuk mengeliminasinya. Namun, saat itu anjing malah menggigit Fahri yang baru dari sungai tak jauh dari rumahnya. Ketiga korban pun dilarikan ke pelayanan kesehatan untuk mendapatkan penanganan.
Di sisi lain, Kepala Puskesmas Dompu Barat Muzakir mengungkapkan awal tahun ini sebanyak 14 orang telah menjadi korban gigitan anjing. "Enam kasus terjadi pada Januari dan lima kasus terjadi pada Februari. Ditambah lagi kasus gigitan baru pada tiga anak di bawah umur di Desa Saneo," ucapnya.
Ia menjelaskan para korban berasal dari Desa Bara, Desa Rababaka, dan Desa Saneo. Puskesmas Dompu Barat telah melakukan sosialisasi untuk menghindari gigitan anjing liar di tiga wilayah tersebut.
Puskesmas Dompu Barat juga telah melakukan penanganan terhadap tiga bocah korban gigitan rabies di Desa Saneo. "Kami sudah melakukan sosialisasi dan imbauan. Tiga anak yang menjadi korban gigitan langsung disuntik vaksin rabies," pungkasnya.
(irb/efr)