Kasus gigitan anjing diduga rabies terus bermunculan di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Seorang pria paruh baya, Abdulah Mursalin (89) menjadi korban gigitan anjing liar diduga rabies.
Korban yang merupakan warga Lingkungan Karijawa Selatan, Kelurahan Karijawa, Kecamatan Dompu itu, digigit anjing liar pada Kamis (17/11/2022) siang, ketika berjalan di sekitar rumahnya.
"Kejadiannya tadi menjelang siang. Korban sudah dilarikan dan dirawat di Puskesmas Dompu Kota," kata Kabid Kesehatan Hewan Disnakeswan Dompu, Mujahidin pada detikBali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskannya, korban digigit pada bagian kaki kanan oleh anjing liar yang diketahui memiliki ciri-ciri berwarna putih. Usai menggigit korban, anjing tersebut langsung melarikan diri.
"Menurut keterangan korban, anjing yang menggigitnya memiliki ciri berwarna putih. Namun anjing tersebut masih belum ditangkap," jelasnya.
Upaya melakukan eliminasi terhadap anjing liar di Kabupaten Dompu terus dilakukan dengan beberapa metode. Saat ini pihaknya kembali melakukan pendekatan dengan regu penembak.
"Kami sedang buka komunikasi dengan teman-teman Perbakin Dompu," bebernya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Dompu Kota, Syarif Efendi mengaku sudah merawat enam orang korban gigitan anjing dalam kurun waktu sebulan terakhir. Para korban telah diberikan perawatan dan suntikan anti rabies.
"Sebulan ini sudah enam orang dirawat, tiga orang dari Lingkungan Jado, satu orang dari Kelurahan Karijawa, satu orang dari Kelurahan Bada, dan satu orang lagi dari Sorisakolo," ungkapnya.
Dari enam korban tersebut, satu orang di antaranya mengalami luka gigitan cukup parah sehingga diberikan perawatan dan obat khusus. "Satu orang korban atas nama Ferdiansyah dari Jado diberi serum karena lukanya cukup besar. Kalau yang lain lukanya biasa saja," ucapnya.
Informasi dihimpun detikBali, kasus gigitan baru juga terjadi Rabu (16/11/2022) kemarin. Sepasang suami istri SN (52) dan MH (60) menjadi korban gigitan anjing liar diduga rabies. Kedua korban merupakan warga Lingkungan Dorotangga, Kelurahan Dorotoi, Kecamatan Dompu, yang gigit anjing liar di kebun belakang rumah.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Dompu yang dikonfirmasi melalui telepon selular belum memberikan jawaban terkait jumlah data korban gigitan anjing diduga rabies di wilayah itu.
(irb/hsa)