Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karangasem penyiapan anggaran sebesar Rp 6 miliar untuk perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) di tahun 2023. Anggaran sebesar itu diperkirakan mampu memperbaiki sekitar 200 unit RTLH.
Kepala Dinas PUPR dan Perkim Kabupaten Karangasem Wedasmara mengatakan anggaran Rp 6 miliar tersebut baru akan keluar di APBD perubahan. Setelah anggaran keluar baru bisa disalurkan ke masyarakat dengan masing-masing mendapatkan Rp 30 juta per unit.
"Anggaran RTLH tahun ini sama seperti tahun lalu, jadi rumah yang akan diperbaiki juga sama sekitar 200 unit yang tersebar di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Karangasem," kata Wedasmara, Selasa (28/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wedasmara mengatakan sebenarnya sampai saat ini ada sebanyak 8.000 RTLH di Karangasem dan yang melakukan permohonan tahun lalu hanya 3.000 saja. Dari 3.000 pemohon, semuanya layak untuk mendapatkan perbaikan.
Namun, pemkab hanya mampu menganggarkan untuk 200 RTLH di 2023. Wedasmara menyebut dari 3.000 pemohon akan diverifikasi, karena hanya ada 200 pemohon prioritas tahun ini.
"Nanti tim yang melakukan verifikasi yang akan menentukan yang mana yang akan lebih diprioritaskan sesuai dengan ketentuan yang ada. Karena jika melihat persyaratan semua yang melakukan permohonan layak mendapatkan bantuan," jelas Wedasmara.
Wedasmara berharap untuk tahun berikutnya, Pemkab Karangasem bisa menganggarkan lebih banyak untuk RTLH. Sebab masih banyak yang melakukan permohonan dan belum bisa direalisasikan.
"Semoga untuk tahun berikutnya Pemkab bisa menganggarkan lebih banyak lagi supaya RTLH di Karangasem bisa terus berkurang," pungkas Wedasmara.
(nor/bir)