20 Tahun Manggarai Barat, Kemiskinan Menurun Tak Signifikan

20 Tahun Manggarai Barat, Kemiskinan Menurun Tak Signifikan

Ambrosius Ardin - detikBali
Sabtu, 25 Feb 2023 19:15 WIB
Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi memimpin upacara perayaan HUT ke-20 Kabupaten Manggarai Barat di Kompleks spot wisata Goa Batu Cermin di Labuan Bajo, Sabtu (25/2/2023). (Ambrosius Ardin)
Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi memimpin upacara perayaan HUT ke-20 Kabupaten Manggarai Barat di kompleks spot wisata Goa Batu Cermin di Labuan Bajo, Sabtu (25/2/2023). (Ambrosius Ardin)
Manggarai Barat -

Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 pada Sabtu (25/2/2023). Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi mengaku penurunan jumlah penduduk miskin sepanjang dua dekade tersebut tidak signifikan.

"Angka kemiskinan kita walaupun kecenderungannya menurun tapi tidak signifikan," kata Edi Endi saat upacara HUT ke-20 Kabupaten Manggarai Barat di Kompleks destinasi wisata GBC (Goa Batu Cermin) di Labuan Bajo, Sabtu (24/2/2023).

"Tapi saya tetap berikan apresiasi atas berbagai upaya dan kerja keras dan kerja bersama kita sehingga yang walaupun penurunannya tidak signifikan tapi kita sudah memulai," lanjut dia

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Barat ini mengatakan upaya pengentasan kemiskinan harus memperhatikan akar persoalannya. Menurutnya, dengan mengenali akar persoalan itu, masyarakat bisa keluar dari kemiskinan.

"Banyak saudara-saudara kita yang mengalami hal itu bisa keluar dari situasinya," ujar Edi Endi.

ADVERTISEMENT

Diketahui, jumlah penduduk miskin di kabupaten yang terletak di ujung barat Pulau Flores itu pada 2022 sebanyak 49.947 orang atau 17,15 persen dari 259.566 penduduk dengan garis kemiskinan Rp 405.000. Penduduk miskin adalah mereka yang pengeluaran rata-rata perkapita per bulan di bawah garis kemiskinan.

Jumlah penduduk miskin itu menurun dari 2021 sebanyak 51.150 atau 17,92 persen dengan garis kemiskinan Rp 370.943. Penurunan jumlah penduduk miskin ini baru terjadi dalam lima tahun terakhir.




(iws/hsa)

Hide Ads