Sopir bus Surabaya Indah berinisial AA yang diduga menabrak minibus travel Pancasari kabur setelah kecelakaan maut yang merenggut enam jiwa itu terjadi. Sopir asal Kelurahan Dara, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu hingga kini belum diketahui keberadaannya.
"Iya benar, dia (sopir Surabaya Indah) masih melarikan diri," kata Kasat Lantas Polres Sumbawa Barat AKP I Made Sugiarta pada detikBali Sabtu (25/2/2023).
Sugiarta menunggu itikad baik sopir berumur 30 tahun itu untuk menyerahkan diri. "Kami masih menunggu (itikad baik)," tuturnya.
Bus Surabaya Indah bertabrakan dengan minibus travel Panca Sari. Kecelakaan maut tersebut terjadi di pintu masuk Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa Barat, NTB pada pukul 21.30 Wita, Jumat (24/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bus Surabaya Indah mengangkut 30 penumpang berangkat dari Mataram menuju Bima. Sebaliknya, minibus Panca Sari mengangkut 14 penumpang berangkat dari Sumbawa.
"Bus Surabaya Indah hendak mendahului kendaraan yang ada di depannya, pada waktu bersamaan datang dari arah berlawanan minibus Panca Sari membawa 14 penumpang. Terjadi lah benturan," ujar Sugiarta.
(gsp/bir)