.webp)
Satlantas Polres Sumbawa Barat mengungkap sopir minibus travel Panca Sari meninggal di tempat seusai kecelakaan maut dengan bus malam Surabaya Indah di Jalan Poto Tano, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sementara, penumpang minibus meninggal lima orang setelah dibawa ke puskesmas setempat.
Kasat Lantas Polres Kabupaten Sumbawa Barat AKP I Made Sugiarta menuturkan lokasi kecelakaan di Jalan Raya Lintas Poto Tano, Desa/Kecamatan Poto Tano, Sumbawa Barat, di Desa Batu Guring Kokarlian.
Tabrakan terjadi sekitar pukul 21.30 Wita, Jumat (24/2/2023). "Bus Surabaya Indah hendak mendahului kendaraan yang ada di depannya, pada waktu bersamaan datang dari arah berlawanan minibus Panca Sari, membawa 14 penumpang, terjadi benturan," ungkap Sugiarta kepada detikBali, Sabtu (25/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia melanjutkan bahwa tabrakan terjadi sangat keras. Minibus Panca Sari terpental dan terguling hingga keluar dari badan jalan. Dalam insiden itu, sopir tewas di tempat, sedangkan penumpang sempat dilarikan ke puskesmas.
"Minibus Panca Sari terseret ke arah bahu jalan sebelah kanan dan sopir meninggal di tempat," imbuh dia.
Sugiarta menyebut bus Surabaya Indah mengangkut 30 penumpang berangkat dari Mataram menuju Bima. Sebaliknya, minibus Panca Sari yang mengangkut 14 penumpang berangkat dari Kabupaten Sumbawa.
"Korban yang meninggal (lima orang) semuanya berasal dari penumpang minibus Pancasari," terang Sugiarta.
(BIR/gsp)
