Kakak beradik berinsial MS dan AK asal Dusun Karang Bedil Utara, Desa Kediri, Kecamatan Kediri, Lombok Barat, terlibat perkelahian pada Senin (20/2/2023). MS tewas di tangan AK setelah ditusuk menggunakan obeng oleh adiknya sendiri.
Kapolsek Kediri AKP Heri Santoso menuturkan perkelahian abang dan adik itu dilatari dendam. "Ada dendam pribadi. Ini sudah ketiga kalinya keduanya berkelahi," katanya Senin (20/2/2023).
Berikut ini sejumlah fakta-fakta terkait perkelahian kakak dan adik itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anak AK Sempat Meludah
Salah satu saksi perkelahian itu, H, menuturkan salah satu anak AK diduga meludah saat MS makan di rumah AK. "Jadi anak pelaku sempat meludah. Itu yang membuat marah dan cekcok keduanya," kata H seperti ditirukan oleh Kapolsek Kediri Heri.
Baca juga: Kakak Beradik Duel, Satu Tewas Ditusuk Obeng |
Berkelahi Menggunakan Obeng dan Kayu
MS dan AK kemudian terlibat perkelahian pada pukul 12.30 Wita. Heri mengatakan AK diduga menggunakan kayu dan obeng saat bertarung dengan abangnya itu. "Jadi pengakuan anaknya korban, pelaku menggunakan obeng. Tapi belum ketemu obeng yang digunakan," kata Heri.
MS Sempat Dibawa ke Puskesmas Kediri
Heri menuturkan MS sempat dilarikan ke Puskesmas Kediri untuk mendapatkan pertolongan. Namun, nyawanya tidak tertolong. MS mengalami lima luka tusukan. Luka itu terdapat di bagian leher sebanyak dua luka, punggung (dua) dan satu luka di bagian pinggang.
(gsp/bir)