Ribuan warga tumpah ruah mengikuti puncak event Pesona Bau Nyale 2023 di Tanjung Aan Kuta Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (11/2/2023). Mereka berbondong-bondong membawa alat tangkap sorokan sejak pukul 04.00 Wita dan turun ke Pantai Seger yang lokasinya bersebelahan dengan Sirkuit Mandalika.
Mantan politikus Partai Demokrat Angelina Sondakh tampak hadir di antara ribuan warga. Mereka mengikuti puncak event Bau Nyale yang dirangkai dengan menangkap cacing laut atau nyale.
"Luar biasa Lombok bisa menandingi daerah lain. Senang aja liat Lombok maju, sekarang punya sirkuit kelas internasional. Everything is change," kata Angelina yang terseret kasus korupsi Wisma Atlet SEA Games.
Angie -sapaan Angelina- mengaku senang bisa ikut pembukaan event Bau Nyale di Pantai Tanjung Aan bersama ribuan masyarakat di Pulau Lombok. Ia pun meminta pemerintah pusat agar memberikan perhatian lebih kepada Provinsi NTB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kalau pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendirian. Pemerintah pusat mari perhatikan NTB," kata Angie.
![]() |
Salah satu warga asal Kota Mataram, Lidya Sari (22), juga antusias mengikuti Bau Nyale 2023. Ia mengaku kegiatan ini telah dinanti-nantikan warga setelah pandemi COVID-19.
Lidya pun membawa sorokan atau alatan tangkap dan berburu nyale di pesisir Pantai Seger. "Nyalenya sudah mulai keluar sejak dua hari lalu. Tapi Sabtu pagi ini puncaknya," katanya.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Vincentius Jemadu mengatakan, event budaya menjadi trend kunjungan wisatawan yang harus diperbanyak.
"Trend wisata adalah mencari keunikan. Event budaya seperti Bau Nyale bisa mendatangkan wisatawan lebih banyak lagi," ujarnya seperti dikutip dari situs resmi Pemerintah Provinsi NTB, Sabtu (11/2/2023).
Rangkaian event Pesona Bau Nyale 2023 dihadiri pula oleh Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah; Bupati Lombok Tengah; para kepala OPD Pemprov NTB; wisatawan, dan masyarakat umum. Acara juga dimeriahkan dengan penobatan Putri Mandalika yang dimenangkan Ni Luh Putu Ayu Heriyani, mahasiswi Poltekkes Mataram yang menyisihkan 87 peserta lainnya.
Untuk diketahui, tradisi Bau Nyale berkaitan dengan kisah Putri Mandalika, seorang putri berparas cantik dan berbudi luhur. Kecantikannya membuat Putri Mandalika diperebutkan oleh banyak pangeran dari berbagai kerajaan.
Namun, Sang Putri tidak menerima berbagai pinangan tersebut. Sebab, jika ia memilih salah satu pangeran, maka diyakini akan terjadi bencana besar.
Sang Putri pun memutuskan jalan lain untuk hidupnya. Ia rela mengorbankan jiwa raganya dengan membuang dirinya ke tengah laut dan menjelma menjadi nyale.
(iws/gsp)