Dua Kabupaten di NTT Siaga Cuaca Ekstrem

Dua Kabupaten di NTT Siaga Cuaca Ekstrem

Yufen Ernesto - detikBali
Senin, 06 Feb 2023 14:19 WIB
Ilustrasi hujan lebat
Ilustrasi hujan lebat (Foto: iStock/Willowpix)
Kupang -

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang Agung Sudiono Abadi menyebut dua kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT) siaga cuaca ekstrem. Kedua kabupaten tersebut adalah Manggarai dan Manggarai Timur.

"Untuk cuaca ekstrem satu hingga tiga hari ke depan status siaga di dua wilayah," kata Agung saat dikonfirmasi detikBali, Senin (6/2/2023).

Agung mengatakan cuaca ekstrem di Manggarai dan Manggarai Timur berpotensi memicu longsor, erosi tanah dalam skala menengah, hingga banjir. Ia mengimbau masyarakat di kedua kabupaten tersebut untuk waspada dan berhati-hati saat beraktivitas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masyarakat (agar) selalu update informasi-informasi dari BMKG dan siap siaga terhadap bencana hidrometeorologi," imbuhnya.

Selain itu, ada pula 10 wilayah lainnya di NTT yang berstatus waspada cuaca ekstrem. Mulai dari Sikka, Kupang, Nagekeo, Sumba Barat Daya, Alor, Ende, Malaka, Manggarai Timur, Timor Tengah Utara, dan Belu.

ADVERTISEMENT

"Sepuluh kabupaten tersebut juga harus waspada terhadap cuaca ekstrem," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan kategori tinggi hingga sangat tinggi terjadi di wilayah NTT. Warga diminta waspada dampak cuaca buruk seperti banjir dan longsor pada periode 6-12 Februari 2023.

Curah hujan yang tinggi tersebut bersamaan dengan munculnya Bibit Siklon 97S di selatan NTT. Dampak tidak langsung bibit 97S terhadap kondisi cuaca di NTT dalam 24 jam ke depan adalah hujan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang. Curah hujan diprediksi menurun seiring menjauhnya bibit siklon tropis tersebut, pada periode 9-12 Februari 2023.




(iws/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads