.webp)
Nama Golo Mori Jadi Tana Mori
Warga mengecam perubahan nama Golo Mori menjadi Tana Mori. Golo Mori merupakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tempat pelaksanaan KTT ASEAN pada Mei 2023 ini, disebut sebagai Tana Mori oleh pemerintah pusat. Tokoh masyarakat Hasanuddin menolak perubahan nama tersebut dan menyebutnya sebagai pengkhianatan.
Menurutnya, nama Golo Mori adalah nama asli yang diberikan masyarakat adat lokal terhadap kawasan itu. "Saya mengutuk, bahkan menolak perubahan nama itu. Ini sama dengan pengkhianatan terhadap budaya dan nenek moyang kami terdahulu," ujar Hassanudin, Selasa (31/1/2023).
Senada, Kepala Desa Golo Mori Samaila mengatakan pemerintah desa dan masyarakat setempat menolak perubahan nama tersebut. Apalagi, tidak ada pembicaraan terkait perubahan nama dari Golo Mori menjadi Tana Mori.
"Terkait nama Golo Mori itu tetap. Saya sebagai kepala desa maupun warga umumnya tidak pernah mengubah nama itu. Belakangan muncul nama Tana Mori kami tidak tahu asal muasalnya," kata Samaila.
Menanggapi protes warga Golo Mori, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi menjelaskan perubahan nama itu bukan inisiasi atau keputusan pemerintah pusat maupun ITDC sebagai pengelola kawasan. Melainkan nama Tana Mori merupakan merek yang digunakan pengembang (developer) di Golo Mori, sebelum diserahkan kepada ITDC.
"Mereka tidak tahu (sejarah nama itu). Jadi sekali lagi itu bukan inisiasi atau keputusan ITDC menamakan itu Tana Mori, maka itu kami usul kembali ke historinya yaitu Golo Mori," kata Edi Endi.
Ia mengaku sudah menyampaikan ke pemerintah pusat untuk mengembalikan nama desa menjadi Golo Mori. "Kami memberikan masukan kepada pemerintah pusat supaya mengembalikan ke histori awalnya menjadi Golo Mori, ini sedang didiskusikan. Mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama itu sudah kembali ke brand awal yaitu Golo Mori," ujar Edi Endi.
Deretan Hadiah untuk Nono
 Caesar Hendrik Meo Tnunay (7), akrab disapa Nono tiba di kampung halamannya Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (30/1/2023). Foto: Istimewa |
Caesar Hendrik Meo Tnunay atau akrab disapa Nono mendapatkan banyak hadiah dari berbagai kalangan setelah menjadi juara dunia Matematika. Siswa kelas 2 SD Inpres Buraen II, Kecamatan Amarasi Selatan, Kupang, NTT itu diberi hadiah oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim hingga artis Raffi Ahmad.
Namun, Nono menolak hadiah laptop dari Menteri Nadiem, dan lebih memilih hadiah beasiswa. Selanjutnya, ada Bupati Kupang Korinus Masneno dan Wakilnya Jerry Manafe yang memberikan hadiah uang tunai kepada Nono. Begitu pula Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakilnya Josef Nae Soi.
Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma juga memberikan hadiah kepada Nono. Johni memberikan hadiah tablet setelah Nono berhasil menjawab pertanyaannya.
"Karena berhasil menjawab pertanyaan, Kapolda langsung memberikan hadiah berupa tablet kepada Nono. Namun Nono menyampaikan agar hadiah tersebut diberikan kepada ibunya," ujar Kabid Humas Polda NTT Kombes Ariasandy.
Selain pejabat, sejumlah artis juga memberikan Nono hadiah, di antaranya Luna Maya dan Raffi Ahmad yang memberikan sejumlah uang. "Raffi Ahmad dan Luna Maya saat itu sempat kasih hadiah kepada Nono, tapi itu privasi ya. Saya tidak bisa sebutkan nominalnya," terang Kepala Sekolah SD Inpres Buraen II Petrus Kase, Selasa (31/01/2023).
Bawaslu Panggil ASN-Bupati Dompu Buntut Safari Politik Anies
 Anies Rosyid Baswedan disambut ribuan jamaah di Yayasan Pondok Pesantren Atthohiriyah Alfadiliyah (Yatofa) di Desa Bodak Kecamatan Praya Lombok Tengah, Senin (30/1/2023). Foto: Anies Rosyid Baswedan disambut ribuan jamaah di Yayasan Pondok Pesantren Atthohiriyah Alfadiliyah (Yatofa) di Desa Bodak Kecamatan Praya Lombok Tengah, Senin (30/1/2023). (Ahmad Viqi/detikBali) |
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) memanggil dan memeriksa empat aparatur sipil negara (ASN) dan Bupati Dompu selaku Ketua Umum DPD NasDem Dompu. Pemanggilan ini berkaitan dengan keikutsertaan dalam acara safari politik Anies Baswedan di Kota Bima, 31 Januari 2023.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Dompu, Swastari Haz menjelaskan pemeriksaan terhadap Bupati Dompu berkaitan dengan temuan ASN yang hadir, mengenakan atribut partai, hingga kendaraan dinas. "Iya seperti itu, undangan klarifikasi dikeluarkan hari ini," kata Swastari,, Sabtu (4/2/2023).
Empat ASN yang merupakan camat, kepala sekolah, pegawai dinas ketahanan pangan, dan pegawai bagian umum Setda Dompu, telah diperiksa Bawaslu pada Jumat (2/2/2023) kemarin. Mereka diduga menghadiri acara Anies, bahkan satu orang di antaranya menggunakan atribut (baju) Partai NasDem.
(irb/gsp)
