Cegah Pungli, Bupati Lombok Tengah Imbau Masyarakat Parkir di ITDC

Lombok Tengah

Cegah Pungli, Bupati Lombok Tengah Imbau Masyarakat Parkir di ITDC

tim detikBali - detikBali
Jumat, 20 Jan 2023 17:15 WIB
Pantai Kuta di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Lombok Tengah, NTB.
Pantai Kuta di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Lombok Tengah, NTB. Foto: Ahmad Viqi/detikBali
Lombok Tengah -

Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri meminta pengunjung yang berwisata di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, memarkir kendaraannya di lokasi yang telah disediakan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) di Masjid Nurul Bilad. Hal ini untuk mencegah pungutan liar (pungli) parkir.

"Silakan parkir di area yang sudah disediakan PT ITDC. Itu parkir umum tidak berbayar. Silakan pakai fasilitas kami dulu," kata Pathul, Jumat (20/1/2023).

Sementara itu, Managing Direktur The Mandalika Molin Duwanto mengatakan PT ITDC sudah menyediakan kantong parkir gratis di KEK Mandalika. Lokasinya di area Masjid Nurul Bilad dan dekat Kawasan Pantai Kuta Mandalika.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kantong parkir itu tidak berbayar, parkir umum silakan pakai fasilitas kami. Beberapa kantong parkir bisa dipakai," kata Molin.

Menurutnya, PT ITDC tidak menutup diri untuk wisatawan yang hadir berwisata ke KEK Mandalika. "Lokasi parkir kami terbuka secara resmi. Intinya masalah ini akan dibahas bersama ya," pungkas Molin.

ADVERTISEMENT

Diberitakan, tarif parkir di KEK Mandalika disebut Ombudsman NTB sebagai pungli. Menanggapi hal ini, Bupati Lombok Tengah akan memanggil Dinas Perhubungan Lombok Tengah dan ITDC selaku pengelola.

"Intinya kami akan duduk bareng sama Kepala Dinas Perhubungan dan panggil pengelola," ungkapnya.

Pathul tidak memungkiri maraknya parkir liar di KEK Mandalika hingga ada yang melebihi tarif dari ketentuan. "Kami akan segera lakukan penataan. Apa-apa itu parkir liar, makanya kami akan duduk bersama ya. Kami akan melihat dulu di titik-titik mana lokasinya. Kan parkir banyak di KEK Mandalika ini, hampir 50 titik," katanya.




(irb/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads