.webp)
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan melakukan safari politik ke wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), akhir Januari 2023. Dia akan mengunjungi Pulau Lombok dan Sumbawa selama dua hari.
Ketua DPD NasDem Lombok Tengah Ahmad Samsul Hadi menjelaskan berbagai agenda Anies di Lombok. Salah satunya adalah mengikuti pengajian di Pondok Pesantren Yayasan Atthohiriyah Alfadiliyah atau Ponpes Yatofa di Desa Bodak, Kecamatan Praya, Lombok Tengah.
"Beliau akan datang tanggal 30 Januari. Setalah take off dari Bandara Internasional Lombok ke Desa Sade, Desa Rembitan, baru ikut pengajian di Yatofa," kata Hadi di kantor DPD NasDem Praya Lombok Tengah, Senin (9/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Samsul, Anies juga akan meninjau aktivitas menenun yang dilakukan oleh masyarakat setempat. "Setelah menghadiri pengajian akbar bersama TGH Fadli di Bodak, baru ke peternakan sapi di Kecamatan Wanasaba, Lombok Timur. Akan sholat asar di Masbagik. Ada agenda ziarah saja di sana," katanya.
Samsul menyebut, selanjutnya Anies akan disambut 40 ribu masa di Lapangan Wanasaba Lombok Timur. Di sana, Anies yang diusung sebagai bakal calon presiden oleh Partai NasDem itu akan melantik 3.000 Dewan Pimpinan Ranting dari kelompok-kelompok peternakan di Lombok Timur.
Setelah itu, Anies akan melanjutkan safari politiknya ke Lombok Barat. Di sana, Anies rencananya akan disambut oleh Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid dan istirahat di Hotel Santika Mataram.
Pada hari kedua, Anies juga dijadwalkan mengunjungi Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Bima. Menurut Samsul, Anies akan mengikuti rapat adat dan akan diberikan gelar adat di Kabupaten Bima.
"Di Sumbawa dia akan disambut oleh Din Syamsudin pimpinan Ponpes Dea Malela. Setelah itu dia berangkat ke Bima. Jadi Pak Anies akan berada di NTB selama dua hari," kata Samsul.
Samsul menepis kunjungan Anies tersebut adalah bagian dari kampanye. Menurutnya, tahapan pemilu belum dimulai. "Saya tegaskan ini bukan kampanye, tapi ini silaturahmi kebangsaan," tandasnya.
Lihat juga video 'NasDem: PKS-Demokrat Deklarasikan Anies Januari-Februari':
