Niluh Djelantik Tancap Gas Nyalon DPD Usai Cabut dari NasDem

Round Up

Niluh Djelantik Tancap Gas Nyalon DPD Usai Cabut dari NasDem

tim detikBali - detikBali
Selasa, 27 Des 2022 09:55 WIB
Niluh Djelantik
Niluh Djelantik. Foto: Instagram @niluhdjelantik
Bali -

Usai memutuskan mundur dari NasDem, kini Niluh Djelantik maju sebagai bakal calon DPD RI Dapil Bali. Penyerahan berkas syarat dukungan minimal ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali, telah dilakukan pada Sabtu (24/12/2022) lalu.

Hal ini dibenarkan Ketua KPU Bali I Dewa Gede Agung Lidartawan. Ia mengatakan, pihaknya telah menerima lima orang bakal calon yang menyerahkan dukungan minimal nyalon DPD RI Dapil Bali.

Niluh Djelantik sendiri telah mendapat banyak dukungan maju DPD pada Pemilu 2024, usai memutuskan mundur dari Partai NasDem. Sebanyak sepuluh komunitas menyampaikan dukungannya untuk Niluh Djelantik.

"Kalau sudah saatnya tiba, di situ saya akan berikan keputusan final," kata Niluh Djelantik beberapa waktu lalu.

Saat itu ia juga menantang seluruh komunitas pendukungnya itu untuk menggalang fotokopi KTP. "Mereka memiliki semangat tinggi. Tentu tidak boleh dimatikan. Akan tetapi ada beberapa proses yang harus dilalui (untuk jadi calon anggota DPD). Salah satunya yang harus mereka lalui dalam bentuk dukungan KTP," katanya.

Mundur dari NasDem

Pada bulan Oktober lalu, Niluh Djelantik mengumumkan pengunduran diri dari Partai NasDem. Ia menjelaskan alasannya keluar usai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden, salah satunya pengalaman saat Pilkada DKI Jakarta 2017.

Ia mengaku mendapat banyak intimidasi saat mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Niluh Djelantik pun memandang Jakarta sebagai miniaturnya Indonesia.

"Terlepas dari pandangan Niluh Djelantik terhadap Anies Baswedan, keputusan partai adalah keputusan kolektif sesuai aspirasi masing-masing DPW (Dewan Pengurus Wilayah). Dan itu harus kita hormati," ungkapnya.

Niluh Djelantik juga memegang prinsipnya, di mana ia telah menyatakan akan keluar NasDem bila Anies Baswedan dideklarasikan sebagai capres. Pernyataan itu ia keluarkan beberapa tahun lalu.

"Kalaupun ada yang mempertanyakan, mengolok-ngolok, saya tidak masalah. Dan akhirnya momentum itu datang tanggal 3 Oktober 2022 kemarin. Partai NasDem mengumumkan Anies Baswedan sebagai calon presiden pilihan mereka di 2024," tegasnya.

Sebagai informasi, selain Ni Luh Djelantik, ada empat bakal calon DPD RI lain yang juga telah menyerahkan berkas dukungan minimal. Mereka adalah I Gusti Ngurah Arya Wedakarna alias AWK, Anak Agung Gde Agung, I Komang Mertajiwa, dan I Made Kerta Suwirya.

I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III atau yang akrab disapa AWK mengungkapkan dua alasan utama dirinya memutuskan turun lagi mencalonkan diri sebagai DPD.

"Salah satunya mengawal infrastruktur, misalnya APBN yang menjadi kenang-kenangan bapak presiden atau setelah 2024 kita punya presiden baru," ucapnya, Senin (26/12/2022)

Alasan kedua soal menjaga budaya Hindu di Bali. "Kedua tentu menjaga budaya Hindu, menjaga Bali dan saya juga mulai berpikir bagaimana kita akan ada pola kerja sama yang baik," tambahnya.



Simak Video "Viral Bule di Bali Kelabui Petugas dengan Melukis Masker di Wajah"
[Gambas:Video 20detik]
(irb/hsa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT