Jelang puncak arus libur Nataru, pola operasi kapal lintas Ketapang-Gilimanuk sudah ditambah menjadi 32 kapal dengan waktu port time maksimal 30 menit. Hal ini sebagai persiapan membeludaknya orang dan kendaraan masuk Bali.
"Prediksi puncak arus wisdom masuk Bali mulai tanggal 29 hingga 31 Desember 2022 dan puncak arus balik diprediksi mulai 1 sampai 3 Januari 2023 mendatang," ungkap Korsatpel Balai Pelaksanaan Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk, I Nyoman Sastrawan dikonfirmasi, Rabu (28/12/2022).
Secara umum cuaca di lintas Ketapang-Gilimanuk masih normal. Sehingga, aktivitas penyeberangan juga terpantau normal meskipun jumlah kendaraan dan orang yang masuk Bali meningkat cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara umum cuaca bersahabat, aktivitas saat ini masih ramai lancar," papar Sastrawan.
Sastrawan juga menambahkan, saat ini hanya melakukan antisipasi jika terjadi hujan deras. Menurutnya jika terjadi hujan lebat pasti terjadi kabut tebal yang mempengaruhi jarak pandang.
"Kita juga antisipasi ketika harus melakukan penutupan pelabuhan jika cuaca tidak bersahabat," tegasnya.
Sastrawan menambahkan, sesuai jadwal yang diterima dari pengelola pelabuhan Gilimanuk, pola operasi kapal sudah berubah menjadi 32 kapal. Ini akan berlangsung hingga 7 Januari 2023, namun tetap sesuai kebutuhan.
"Pola normal itu 28 kapal, jadi saat ini sudah ditambah 4 kapal. Namun itu dapat berubah-ubah sesuai kebutuhan. Sementara untuk tripnya masih sama yakni 8 trip," kata Sastrawan.
Kemudian untuk port time atau waktu bongkar muat kapal, dirinya mengatakan akan dipangkas menjadi maksimal 30 menit.yang sebelumnya mencapai 45 menit.
"Maksimal 30 menit, namun biasanya 27, 28 menit itu sudah selesai port time," tandasnya.
(hsa/dpra)