.webp)
Sejumlah umat Kristiani terjebak hujan saat datang ke gereja. Ada yang nekat menerobos hujan ibadat pertama perayaan Natal yang dimulai pukul 16.30 Wita.
Umat yang lain terpaksa menunggu jadwal ibadat kedua nanti malam yang dimulai pukul 19.30 Wita. "Tadi mau ikut misa pertama, tapi hujan lebat begini tidak bisa pergi. Tunggu misa kedua saja," kata Rikardus, umat Kristiani di Labuan Bajo.
Cuaca Labuan Bajo hari ini memang tidak bersahabat. Hujan gerimis terjadi sejak pagi.
Menjelang pukul 16.00 Wita, hujan lebat mengguyur hingga sekarang, sesekali disertai angin kencang. "Tadi udah siap-siap mau ke gereja karena cuma mendung dan gerimis. Tapi tiba-tiba hujan lebat, tidak jadi berangkat. Semoga bisa ikut misa kedua," ujar umat lainnya, Adrianus.
Karena hujan lebat ini, umat di sejumlah gereja tidak membludak hingga ke luar. Ada gereja yang memasang tenda, tapi masih banyak terlihat kursi kosong.
Sejumlah umat kristiani di Labuan Bajo menumpahkan unek-unek tak bisa merayakan Natal gegara hujan lebat di media sosial hingga story whatsapp. Ada yang menulis, mengendarai sepeda motor pakai jas hujan sekalipun tetap akan basah kuyup menerobos hujan lebat disertai angin kencang.
Sementara Labuan Bajo hingga saat ini belum ada layanan jasa transportasi mobil berbasis aplikasi.
Hingga pukul 18.30 Wita, hujan lebat masih mengguyur Labuan Bajo. Intensitas hujan belum ada tanda-tanda akan reda dalam waktu dekat.
Diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Komodo kemarin memprakirakan cuaca buruk melanda Labuan Bajo hari ini, seperti hujan lebat, angin kencang hingga gelombang tinggi. Cuaca buruk ini dimulai dua hari lalu.
"Untuk kondisi cuaca hari ini dan beberapa hari ke depan di Labuan Bajo cuacanya buruk," kata Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Sti Nenotek di Labuan Bajo, Jumat (23/12/2022).
(nor/hsa)
