Kisah Bule Turki Jualan Dondurma di Gili Trawangan

Lombok Utara

Kisah Bule Turki Jualan Dondurma di Gili Trawangan

Ahmad Viqi - detikBali
Minggu, 11 Des 2022 13:25 WIB
Husain Oztruk, penjual dondurma atau es krim khas Turki bernama Husain Oztruk di Gili Trawangan, Lombok, NTB. (Foto: Ahmad Viqi/detikBali)
Husain Oztruk, penjual dondurma atau es krim khas Turki bernama Husain Oztruk di Gili Trawangan, Lombok, NTB. (Foto: Ahmad Viqi/detikBali)
Lombok Utara -

Jika berkunjung ke Gili Trawangan, Lombok, NTB, Anda akan melihat seorang warga negara asing (WNA) jualan dondurma. Penjual es krim khas Turki itu bernama Husain Oztruk (25).

Gerainya dapat ditemui di pinggir trotoar Gili Trawangan. Bule asal Kota Istanbul Turki itu sengaja datang ke Gili Trawangan untuk berjualan dondurma.

Sembari menunggu pembeli, Husain pun bercerita tentang perjalanannya hingga jualan di Gili Trawangan. Ia mengaku sudah 4 bulan tinggal di Gili Trawangan setelah pindah dari Provinsi Aceh sejak Agustus 2022 lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya memang sudah 4 tahun di Indonesia. Kemarin sempat urus izin itu untuk berjualan di sini (Gili Trawangan) kan. Jadi dulu sempat tinggal dan jualan di Aceh," kata Husain yang fasih berbahasa Indonesia, Sabtu (10/12/2022).

ADVERTISEMENT

Husain datang ke Indonesia sebelum pandemi COVID-19, tepatnya pada 2018. Ia mengaku senang berada di Indonesia. Selama tinggal di Aceh, Husain pun belajar berbahasa Indonesia secara otodidak sembari berinteraksi dengan pembeli es krim.

"Ya belajar bahasa untuk menarik pembeli ice cream di kota Aceh pada tahun 2018 lalu," katanya.

Husain mengaku, semula dirinya berencana jualan es krim khas Turki itu di Kuta, Bali. Namun, rencana itu diurungkan setelah seorang rekannya mengajak ke Lombok. Pindah ke Lombok, ia pun membuka sebuah resto khas Turki di Gili Trawangan.

"Saya suka di sini. Lokasinya bagus tamu juga ramai ya sekarang. Aku sebenarnya taunya ada banyak bule itu di Bali. Tapi karena teman yang ngajakin aku ke sini, jadi tau suasana di Gili," tutur Husain.

Ada hal unik ketika Husain menyajikan dondurma kepada pembeli. Ia kerap memainkan tongkat yang digunakan sebagai pegangan es krim hingga membuat pembeli tertawa.

"Biasa untuk menarik pembeli. Kan jadi ramai, orang suka yang lucu bikin tertawa," katanya.

Satu porsi dondurma yang dijual Husain dijual seharga Rp 8.000. Husain mengaku, hasil jualan es krim itu dia berikan untuk istrinya yang tinggal di Aceh.




(iws/dpra)

Hide Ads