Tim gabungan menemukan Yohanes Jordan Dondong (6), satu dari dua korban hilang terseret arus Sungai Wae Togong, Wangkar Weli, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, Rabu (23/11/2022) siang. Korban ditemukan membusuk di celah batu sata pencarian hari keempat.
Yohanes hilang terseret arus sungai bersama neneknya, Yustina Epi (58). "Tadi cucunya yang berhasil ditemukan, pukul 12.00 Wita lewat, tapi proses evakuasi sekitar 3-4 jam dari lokasi ke rumah duka," kata Kepala Pelaksana BPBD Manggarai Timur Petrus Subin.
Yohanes ditemukan di celah-celah batu besar di tengah sungai pada radius sekitar 15 km dari lokasi awal mereka terseret sungai. "Jenazah masuk di bawah batu besar, tertutup dengan pasir. Kami hanya melihat kaki saja di luar," kata Petrus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditemukan, jenazah Yohanes sudah membusuk, tapi tidak hancur. "Karena sudah empat hari, jenazah sudah membusuk," ujarnya.
Sementara pencarian terhadap nenek tetap dilanjutkan hingga maksimal tiga hari ke depan. "Diskusi dengan SAR, pencarian selama tujuh hari sejak tenggelam, tiga hari lagi," kata Petrus.
Peristiwa memilukan yang menimpa Yohanes dan neneknya terjadi ketika kedua korban menyeberangi Sungai Wae Togong melalui jembatan bambu. Nahas bagi mereka, jembatan itu tiba-tiba ambruk, sehingga keduanya terjatuh ke sungai lalu terseret arus deras.
Suami Yustina yang juga kakek Yohanes, Aleks Barus, juga salah satu korban sempat terseret arus sungai, namun berhasil menyelamatkan diri. Adik Yohanes, Itran (5), juga nyaris menjadi korban. Beruntung Itran belum naik ke jembatan saat jembatan bambu itu tiba-tiba ambruk.
(irb/dpra)