Jembatan Ambruk, Nenek dan Cucu Hanyut-Hilang Terseret Arus Sungai

Manggarai Timur

Jembatan Ambruk, Nenek dan Cucu Hanyut-Hilang Terseret Arus Sungai

Ambrosius Ardin - detikBali
Sabtu, 19 Nov 2022 21:56 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi (Foto: Dok.detikcom)
Manggarai Timur -

Tragis menimpa Yustina Epi (58) dan cucunya, Yohanes Jordan Dondong (6), warga Desa Wangkar Weli, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Nenek dan cucunya ini hilang terseret arus sungai Wae Togong Lamba Leda Selatan, Sabtu (19'11/2022) sekira pukul 17.00 Wita.

Keduanya jatuh terseret arus sungai sesaat setelah jembatan bamboo yang mereka lewati ambruk. Usai jatuh dan terseret, kedua korban hingga kini belum ditemukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Informasi detikBali, peristiwa memilukan ini terjadi ketika kedua korban menyebarangi sungai Wae Tokong melalu jembatan bambu.

"Ketika korban lewat tiba-tiba jembatan bambu ambruk sehingga dua korban jatuh ke sungai. Selanjutnyanya korban terbawa arus deras," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Manggarai Timur Petrus Subin, Sabtu (19/11/2022) malam.

ADVERTISEMENT

Petrus Subin mengatakan, proses pencarian sudah dilakukan namun terkendala derasnya arus sungai akibat banjir karena intensitas hujan yang tinggi. "Sampai sekrang korban belum ditemukan," ujar Petrus Subin.

Pencarian korban akan dilanjutkan besok. Tim Reaksi Cepat BPBD Manggarai Timur saat ini menggelar rapat darurat di Kantor BPBD Manggarai Timur untuk mempersiapkan segala kebutuhan pencarian.

BPBD juga sudah berkoordinasi dengan TNI, Polri dan instansi terkait lainnya untuk proses pencarian korban selanjutnya.

"Rencananya besok pagi Tim Gabungan akan berangkat ke lokasi kejadian.untuk proses pencarian dan evaluasi korban terseret arus sungai. Harapannya agar bisa menemukan korban dalam keadaan selamat," pungkas Petrus Subin.




(dpra/hsa)

Hide Ads