Warga di Dompu Blokir Jalan 'Halangi' Pasien, Berawal Pemuda Dipanah

NTB

Warga di Dompu Blokir Jalan 'Halangi' Pasien, Berawal Pemuda Dipanah

Faruk Nickyrawi - detikBali
Minggu, 20 Nov 2022 11:17 WIB
Polisi membuka jalan yang diblokir oleh warga Desa Sawe, Kecamatan Huu, Dompu, NTB. Pohon-pohon besar dipotong menggunakan mesin
Polisi membuka jalan yang diblokir oleh warga Desa Sawe, Kecamatan Hu'u, Dompu, NTB. Pohon-pohon besar dipotong menggunakan mesin . (Istimewa)
Dompu -

Aksi blokir jalan yang dilakukan oleh sekelompok warga di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) viral di media sosial TikTok. Mereka juga sempat menghalangi pasien. Video pembubaran paksa yang diunggah oleh akun Polres Dompu itu sudah ditonton sebanyak 1,2 juta kali.

Penulusuran detikBali, aksi blokir jalan itu dilakukan oleh kelompok warga di Desa Sawe, Kecamatan Hu'u pada Jumat (18/11/2022). Aksi tersebut dipicu oleh adanya aksi pemanahan misterius yang menimpa seorang pemuda Desa Sawe.

Dalam video tersebut, terlihat Kapolres Dompu, AKBP Iwan Hidayat turun langsung ke lokasi untuk menangani warga yang blokir jalan dengan menggunakan pohon-pohon besar yang ditebang di pinggir jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelumnya sudah ada upaya persuasif dan penggalangan secara maksimal dilakukan oleh Kapolsek Hu'u beserta anggota dan juga Unit Opsnal Sat Intelkam Polres Dompu namun massa aksi tetap melakukan pemblokiran," kata Kapolres Dompu Iwan Hidayat dalam keterangannya Minggu (20/11/2022).

Aksi tersebut mengakibatkan lalu lintas di ruas jalan itu macet. Bahkan, seorang ibu bersama bayinya dalam keadaan sakit yang hendak menuju Puskesmas Rasabou Hu'u tidak dibiarkan melintas oleh para pemblokir jalan.

ADVERTISEMENT

Polisi yang berada di lokasi kejadian sempat bersitegang dengan warga. Akhirnya, ibu dengan anaknya itu dibiarkan lewat agar bisa mendapatkan perawatan.

"Kasihan ibu dan bayinya, tenaga medis dan warga lain tidak dapat mengantar pasien dan anaknya kalau jalan sampai ditutup apalagi di jalan umum," tutur Iwan.

4 Orang Diduga Provokator Diamankan

Setelah melakukan negosiasi, polisi akhirnya berhasil membuka paksa jalan yang diblokir sekitar pukul 18.30 Wita. Polisi juga mengamankan empat orang warga yaini SH (37), HU (27), RI (52) dan MU (23) yang diduga sebagai provokator dalam aksi tersebut.

"Anggota berhasil mengamankan 4 orang warga Desa Sawe. Mereka diduga diduga aktor dibalik aksi ini. Tak hanya memprovokasi, mereka juga kedapatan membawa senjata tajam," ujarnya.

Iwan menjelaskan, aksi blokir jalan tersebut dipicu oleh adanya insiden pemanahan yang diduga dilakukan oleh sekelompok pemuda terhadap RU (18) seorang pelajar asal Desa Sawe, pada Kamis (17/11/2022) malam.

"Akibat panah tersebut, korban mengalami luka tusuk di bagian paha kaki kanan hingga di rujuk ke RSUD Dompu," jelasnya.




(iws/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads