4 Titik di Labuan Bajo Dijaga Ketat Saat Kunjungan Delegasi G20

Road to G20

4 Titik di Labuan Bajo Dijaga Ketat Saat Kunjungan Delegasi G20

Ambrosius Ardin - detikBali
Kamis, 10 Nov 2022 18:10 WIB
Pemandangan perairan Labuan Bajo dilihat dari Puncak Waringin
Pemandangan perairan Labuan Bajo dilihat dari Puncak Waringin. (Foto: Ambrosius Ardin/detikBali)
Manggarai Barat -

Delegasi dari berbagai negara yang menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali dijadwalkan mengunjungi destinasi wisata super premium Labuan Bajo pada 17-19 November mendatang. Terkait itu, empat titik vital yang akan dilalui oleh para delegasi akan dijaga ketat.

Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Manggarai Barat AKP Roberth M Bolle menyebut keempat titik yang akan dijaga petugas antara lain destinasi wisata, hotel, bandara, dan pelabuhan. Informasi yang diterima, para delegasi akan mengunjungi Taman Nasional Komodo.

"Itu informasi dari Bapak Kapolda (NTT)," kata Roberth kepada wartawan, Kamis (10/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Roberth menegaskan, Polres Manggarai Barat siap mengamankan kedatangan para delegasi G20. Baik sejak tiba di Bandara Komodo hingga tempat-tempat wisata di Taman Nasional Komodo. Adapun beberapa destinasi wisata di Kota Labuan Bajo yang diperkirakan akan dikunjungi para delegasi antara lain Goa Batu Cermin, Puncak Waringin, dan Goa Rangko.

"Pengamanan di daerah wisata seperti Pulau Komodo, Rinca, Pulau Padar, Batu Cermin, Puncak Waringin juga Goa Rangko," kata Roberth.

Pengamanan juga dilakukan di hotel-hotel tempat delegasi menginap. Hanya saja, belum diketahui hotel yang akan dipilih oleh para delegasi G20 selama di Labuan Bajo.

"Kami melakukan persiapan pengamanan di tempat penginapan para wisatawan, para tamu G20. Kami prioritaskan di hotel-hotel berbintang, Prediksi kami hotel-hotel berbintang saja, yaitu Jayakarta, La Prima, Meruorah, Ayana, Plataran, Silvya," imbuhnya.

Berikutnya, pengamanan juga dilakukan di Bandara Komodo dan pelabuhan. "Kita juga melakukan pengamanan antisipasi pada saat kedatangan melalui Bandara. Kemudian kami antisipasi pengamanan di pelabuhan Pelni yang mana nantinya delegasi ini akan berangkat menuju ke pulau-pulau atau tempat-tempat wisata melalui laut sehingga menggunakan pelabuhan Pelni," jelasnya.

Terkait pengamanan kedatangan delegasi itu, Polres Manggarai Barat sementara ini menyiapkan 110 personel, baik Perwira maupun Bintara. Jumlah personel tersebut nantinya akan disesuaikan lagi dengan jumlah delegasi yang datang.

"Kami belum mengetahui persis kekuatan atau besar delegasi yang datang ke sini sehingga kami baru mem-floating anggota kami. Kebetulan anggota kami sementara siap dengan rencana pengamanan yang kita buat," kata Roberth.

Di sisi lain, Roberth mengaku hingga saat ini pihaknya juga belum mengetahui rundown kunjungan delegasi G20 di destinasi wisata di Labuan Bajo. Meski begitu, seluruh wilayah yang ada di Labuan Bajo akan diatensi.

"Labuan Bajo sebagai destinasi wisata premium, sudah terbiasa melakukan pengamanan seperti ini," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol Johni Asadoma menyebut total sebanyak 720 pasukan dikerahkan untuk pengamanan agenda G2O di Bali dan Labuan Bajo. Pasukan tersebut berasal dari Brimob dan Pol Air di Labuan Bajo.

Selain itu Polda NTT juga persiapkan anjing pelacak untuk mengantisipasi tindakan anarkis. "Di Labuan Bajo sudah ada persiapan matang namun harus ada persiapan antisipasi juga dari Kupang sehingga ada apa-apa di sana tinggal dikerahkan saja," ujar Johni Asadoma saat memimpin upacara pengamanan G20 di Lapangan Ricki Sitohang Polda NTT, Kamis (10/11/2022).




(iws/dpra)

Hide Ads