Sempat dilaporkan hilang terseret arus saluran irigasi di Desa Matua, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), seorang bocah balita berusia 4 tahun ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Korban yang diketahui bernama Dayat (4) ditemukan setelah satu jam pencarian oleh warga.
"Iya, sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," kata Alimin, salah seorang warga Desa Matua kepada detikBali, Selasa (8/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses pencarian dilakukan dengan cara menelusuri parit hingga ke arah sungai. Kkorban ditemukan sekitar 10 meter dari lokasi dia terjatuh.
"Tadi ditemukan sekitar 10 meter dari lokasi korban terjatuh ke parit (saluran irigasi)," ungkap Alimin.
Sementara itu, dari keterangan Adit, warga lainnya yang ikut melakukan pencarian, mengatakan, sebelum ditemukan meninggal, bayi tersebut dilaporkan hilang oleh ibunya Saleha, saat sedang duduk di gubuk sawah yang lokasinya berdekatan dengan saluran irigasi.
Saat kejadian, kondisi cuaca sedang diguyur hujan deras disertai angin kencang. Korban yang saat duduk berteduh bersama ibunya itu tiba-tiba terjatuh dan hilang.
"Dilaporkan hilang sekitar pukul 16.00 WITA, kebetulan saat itu terjadi hujan lebat dan volume air pada saluran irigasi sangat tinggi dan juga deras. Ditemukan satu jam kemudian," jelas Adit.
Usai ditemukan, korban langsung dievakuasi dan di semayamkan di rumah duka, tepatnya di Dusun Selaparang Timur, Desa Matua dan akan dimakamkan pada Rabu (9/11) besok di kompleks pemakaman umum desa.
(dpra/hsa)