Jenazah terbaru yang ditemukan oleh tim SAR gabungan merupakan seorang anak perempuan berusia sekitar enam tahun.
Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Kupang, Saidar Rahmanjaya membenarkan penemuan jenazah korban KM Cantika Express tersebut
"Hari keempat tadi ketemu satu orang anak-anak umur sekitar lima atau enam tahun jenis kelamin perempuan," katanya kepada detikBali.
Saidar menjelaskan, pihaknya saat ini tengah dalam proses identifikasi korban ke-19 KM Cantika Express 77 tersebut. Jenazah langsung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara, Kota Kupang
"Saat ini masih proses identifikasi. Tadi langsung dibawa ambulan DVI ke Kota Kupang di Rumah Sakit Bhayangkara," ungkapnya.
Yang pasti, Saidar menjelaskan proses identifikasi jenazah yang baru ditemukan hari ini bakal membutuhkan waktu. Sebab kondisi fisiknya sudah sulit dikenali.
"Utuh tapi mukanya sudah tidak bisa dikenali dan beberapa organ tubuhnya sudah hari keempat, jadi sudah lembek dan tidak menyerupai fisiknya lagi," jelas Saidar.
Dengan penemuan satu korban meninggal dunia hari ini, total sudah ada 19 jenazah dari insiden kapal terbakar di NTT tersebut.
Tim SAR gabungan terus berupaya secara maksimal dalam pelaksanaan operasi pencarian terhadap para korban.
Berdasarkan rencana operasi, pencarian korban akan dilanjutkan pada Jumat (28/10/2022) mulai pukul 06.00 Wita.
(hsa/dpra)