.webp)
Tiga jenazah korban kebakaran kapal Cantika Express 77 di perairan Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) tiba di Pelabuhan Tenau, Selasa (25/10/2022) pukul 20.46 Wita. Mereka masing-masing terdiri atas 1 laki-laki dewasa, 1 perempuan dewasa, dan 1 anak kecil.
Ketiga jenazah diangkut menggunakan kapal KN SAR Antareja dan RIB 10 milik Basarnas Kupang.
Kasi Operasi dan Siaga SAR Kupang Saidar Rahmanjaya mengungkap jenazah yang pertama ditemukan adalah perempuan dewasa pada pukul 12.15 Wita. Selang 5 menit ditemukan anak kecil perkiraan berumur 2-3 tahun pada 12.24 Wita, dan lelaki dewasa pada 12.32 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi tubuh masih utuh. Proses evakuasi hari ini berjalan lancar namun terkendala cuaca karena angin kencang sehingga saat searching manuver terkendala," ungkap Saidar Rahmanjaya ditemui detikBali di Pelabuhan Tenau, Selasa (25/10/2022).
Jarak lokasi penemuan ketiga jenazah sekitar 500 meter dan tidak jauh dari lokasi kebakaran kapal. Titik koordinat dari lokasi kebakaran sekitar 8 mil sebelum Naikliu.
Selain penemuan tiga korban, Tim SAR juga menemukan sejumlah barang-barang berharga berupa tas, pakaian, HP, dompet, gelang emas, charger HP, dan STNK motor. Barang-barang tersebut disimpan di Posko Laka Laut Tenau, pihak keluarga dipersilahkan mengambil dengan membawa KTP.
"Besok Tim SAR akan tetap melakukan pencarian di lokasi kejadian dan ke Pulau Batik karena diperkirakan masih ada korban yang belum ditemukan karena kami dapat informasi bahwa ada LCR TNI AD yang lost kontak," tegasnya.
Pantauan detikBali di Pelabuhan Tenau, para korban dibawa ke RS Bhayangkara Thitus Uli Kupang menggunakan 3 unit ambulance untuk dilakukan identifikasi lanjutan oleh tim medis.
Sebelumnya diberitakan, kapal Motor Exspress Cantika 77 terbakar dalam perjalanan dari Kupang menuju Kalabahi di Perairan Naiklu, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang, NTT, Senin (24/10/2022). Laporan kapal terbakar diterima SAR Kupang pukul 13.30 Wita. SAR Kupang langsung menerjunkan Rigid Inflatable Boat (RIB) 10 Kupang dengan kecepatan 30 knot. Sebanyak 20an orang berhasil dievakuasi ke RB, di antaranya 4 anak kecil, 6 orang dewasa
"Banyak lagi yang ditarik dengan dilemparkan ring boi, jadi mereka berpegang semua," papar Kepala Kantor SAR Kupang, I Putu Sudayana, Senin (24/10/2022).
(nor/hsa)
