Atap Sekolah di Dompu Dirusak Puting Beliung, Siswa Belajar di Mushola

Atap Sekolah di Dompu Dirusak Puting Beliung, Siswa Belajar di Mushola

Faruk Nickyrawi - detikBali
Sabtu, 22 Okt 2022 11:03 WIB
Kondisi ruang kelas SMPN 1 Dompu yang diterjang angin puting beliung, Jumat (21/10/2022).
Kondisi ruang kelas SMPN 1 Dompu yang diterjang angin puting beliung, Jumat (21/10/2022). (Faruk Nickyrawi/detikBali)
Dompu -

Bencana angin puting beliung melanda wilayah Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (21/10/2022) petang. Atap salah satu ruang kelas di SMP Negeri 1 Dompu rusak setelah diterbangkan angin puting beliung tersebut. Akibatnya, para siswa di sekolah tersebut belajar di mushola untuk sementara waktu.

"Proses belajar mengajar tetap berlangsung, kami pindahkan tempat belajarnya di mushola sekolah untuk sementara waktu," kata Kepala SMPN 1 Dompu, Abdul Basit kepada detikBali, Sabtu (22/10/2022).

Basit menyebutkan, ruang kelas yang terdampak tersebut adalah kelas VII F. Akibatnya, ruang kelas dipenuhi genangan air hujan dan sisa-sisa kayu. Berikutnya atap tangga penghubung kelas juga roboh tersapu angin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cuma satu kelas saja yang kena di kelas VII F, atapnya terbang dibawa angin hingga 20 meter. Beruntung tidak ada orang kemarin itu," ujarnya.

Ia menjelaskan, saat kejadian terdapat puluhan siswa yang sedang melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler yang juga didampingi oleh para guru. Kegiatan tersebut kemudian diungsikan ke satu ruang kelas lainnya.

"Saat kejadian banyak siswa yang sedang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler ada Pramuka, TIK, dan tim panduan suara. Banyak siswa kami di sekolah saat kejadian, tapi Alhamdulillah mereka tidak ada yang mandi hujan sehingga semua aman," tuturnya.

Basit mengaku para guru yang dibantu oleh siswa sudah melakukan pembersihan dari sisa-sisa puing atap. Sementara itu, BPBD juga sudah mengecek kondisi sekolahnya.

"Sudah dicek tadi sama BPBD juga ada Kepala Dinas Dikpora. Kami tidak liburkan siswa karena cuma terdampak satu kelas, bisa alternatif di mushola dulu sekarang," pungkasnya.




(iws/hsa)

Hide Ads