Waduh! 205 Orang Digigit Anjing Rabies di Bima

Waduh! 205 Orang Digigit Anjing Rabies di Bima

Faruk Nickyrawi - detikBali
Senin, 17 Okt 2022 16:41 WIB
Ilustrasi populasi anjing
Foto: Ilustrasi populasi anjing. Rabies mengancam Kabupaten Bima, NTB. (Dok.Detikcom)
Bima -

Kasus gigitan anjing yang diduga terinfeksi virus rabies di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) terus meningkat. Hingga saat ini tercatat ada 205 orang yang dilaporkan menjadi korban gigitan sepanjang 2022 (Januari-Oktober).

Meningkatnya kasus gigitan terhadap warga membuat pemerintah setempat terus melakukan vaksinasi. Namun, belum ada regulasi yang menjadi acuan dalam eliminasi atau pemusnahan terhadap anjing-anjing liar.

"Data gigitan anjing sampai dengan hari ini 205 orang. Sementara belum ada regulasi atau aturannya untuk eliminasi," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bima, Abdul Manan pada detikBali Senin (17/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manan mengatakan, di tahun 2022 ini hanya ada program vaksinasi terhadap anjing yang ada pemiliknya. Sementara untuk anjing liar direncanakan akan dilakukan eliminasi namun masih menunggu regulasi yang jelas yang akan dirampungkan pemerintah bersama pihak terkait.

"Untuk tahun 2022, sebanyak 2.000 dosis vaksinasi terhadap anjing. Penanganan atau pencegahan penyakit rabies secara terpadu dengan melibatkan berbagai unsur yaitu TNI, Polri, OPD terkait, camat, UPT Peternakan, UPT Puskesmas dan lainnya," jalan Manan.

"Untuk Disnakkeswan melakukan kegiatan pencegahan terhadap penyakit rabies yaitu dengan melakukan vaksinasi, sedangkan dinas kesehatan melakukan penanganan terhadap korban pasca terjadinya gigitan anjing," sambungnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi salah satu daerah yang rawan terjangkit rabies karena populasi anjing yang tinggi. Diperkirakan, populasi anjing lebih dari 146 ribu ekor. Ironisnya, dari jumlah tersebut baru 7 persen yang sudah divaksin antirabies atau sekitar 2 ribuan ekor.

"Populasi anjing di Bima ada 146.000 lebih, akan tetapi populasi ini berdasarkan hasil survei satu dua tahun yang lalu. Sementara anjing ini selalu melahirkan anak sehingga selalu meningkat pada setiap tahunnya," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Bima, Abdul Manan, Sabtu (15/10/2022).




(hsa/dpra)

Hide Ads