Kantor Digeledah Terkait Pungli, Ini Penjelasan Pejabat Disdag Mataram

Ahmad Viqi - detikBali
Selasa, 11 Okt 2022 19:04 WIB
Foto: Sejumlah aparat kepolisian menggeledah Kantor Dinas Perdagangan Mataram Selasa (11/10/2022). (Ahmad Viqi/detikBali)
Mataram -

Kepala Bidang Pengembangan Dalam Negeri di Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram Mukhlisin mengaku tetap kooperatif saat empat orang penyidik Unit Tipidkor Polresta Mataram geledah tiga ruangan di Disdag Kota Mataram pada Selasa (11/10/2022) siang.

Menurut Mukhlisin semua pejabat tidak akan menghalangi tugas penyidik saat mencari barang bukti di tiga ruangan Disdag Kota Mataram. Tiga ruangan yang digeledah penyidik antara lain ruangan Kepala UPTD Pasar, ruang keuangan atau Bendahara Disdag dan ruang bendahara Retribusi Pasar.

"Kita tidak halangi. Ya intinya kita serahkan semua. Kita biarkan penyidik cari sendiri dokumen-dokumen yang dibutuhkan," kata Mukhlisin, Selasa siang kepada detikBali.

Mukhlisin juga mengaku beberapa dokumen yang diamankan oleh empat orang penyidik Unit Tipidkor Polresta Mataram di tiga ruangan itu pun tidak diketahui persis dokumen apa.

"Saya juga tidak tahu itu dokumen apa saja. Karena itu bukan pekerjaan saya," katanya.

Mukhlisin juga mengaku tidak begitu tahu awal mula pemeriksaan pertama penyidik Unit Tipidkor Polresta Mataram pada Jumat siang (7/10/2022) di ruangan Bendahara Umum dan ruangan UPTD Pasar di kantor Disdag Mataram.

"Pada hari itu saya di atas lantai dua kan. Saya tidak tahu tiba-tiba ada penyidik datang. Saya juga tidak tahu siapa saja yang diperiksa hari itu kemudian diamankan," katanya.

Bantah Dirinya Terlibat

Bahkan, Mukhlisin juga membantah jika dirinya terseret dalam kasus dugaan pungli sewa toko di Pasar ACC Ampenan Mataram yang diduga memeras dua pedagang senilai Rp 45 juta dengan modus memeras dua pedagang pasar inisial Y dan M.

"Ada yang sebut saya salah satu kepala bidang. Saya tidak tidak pernah itu diperiksa. Saya kan hanya bekerja di bawah kepala dinas. UPTD Pasar itu di bawah kepala dinas langsung," katanya.

Dugaan pungli sewa toko pasar ACC Ampenan Mataram itu pun masih menjadi tanda tanya bagi Mukhlisin. Bahkan disebutkan bahwa dirinya sudah diperiksa oleh penyidik Unit Tipidkor Polresta Mataram.

"Tidak ada sangkut pautnya dengan kasus ini saya. Sebagai penanganan pasar memang ya. Tapi tidak ada sangkut pautnya. Yang jelas ada Kepala Pasar itu Pak Ismail. Dia termasuk orang dinas juga kan," katanya.

Baca selengkapnya di halaman berikut



Simak Video "Video K-Talk: Menggali Makna 'Lost and Found' di Comeback VERIVERY"


(hsa/dpra)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork