Salmih (22), warga Desa Soriutu, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) harus dilarikan ke rumah sakit akibat luka robek pada sekujur tubuhnya. Ia dibacok oleh HP alias Robi (20), pemuda di desa yang sama, Rabu (21/9/2022) malam.
Informasi yang dihimpun, pelaku awalnya sempat menegur Muslih agar tak membuat keributan pada acara musik di desa mereka. Namun, Muslih malah melawan.
"HP menegur Muslih untuk tidak membuat keributan di tempat acara musik. Cuma dia menegur sambil menampar wajah Muslih," kata Kasubsi Humas dan Penmas Polres Dompu Aiptu Hujaifah kepada detikBali, Kamis (22/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hujaifah menjelaskan, Muslih sempat melawan dengan cara memegang leher HP. Tak terima, HP akhirnya mengeluarkan sebilah parang yang sudah dibawa dari rumah. Ia lalu membacok Muslih tanpa ampun.
"HP mengeluarkan sebilah parang, kemudian membacok korban secara berulang kali. Korban mengalami luka robek pada bagian dada, tangan dan wajah," ujarnya.
Usai membacok korban, HP langsung melarikan diri ke arah perkebunan warga. Tak berselang lama, polisi dari Polsek Manggelewa yang mendapatkan laporan langsung melakukan pengejaran.
"Sekitar pukul 00.15 Wita Timsus Polsek Manggelewa berhasil menangkap HP yang sebelumnya berusaha bersembunyi di area perkebunan warga di Desa Soriutu dan langsung di bawa Ke Polres Dompu," imbuhnya.
(iws/iws)