Bobol Konter dan Gondol 90 HP, Residivis asal Mataram Didor

Bobol Konter dan Gondol 90 HP, Residivis asal Mataram Didor

Ahmad Viqi - detikBali
Senin, 19 Sep 2022 16:39 WIB
Residivis ditembak di Mataram
Foto: Pelaku curat Subandi alias B (24) asal Jempong Baru Kota Mataram dibekuk polisi, Senin (19/9/2022). (Ahmad Viqi/detikBali)
Mataram - Pelaku pencuri dengan pemberatan (curat) Subandi alias B (24) asal Lingkungan Jempong Barat, Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela Kota Mataram dibekuk polisi. Dia juga mendapat 'hadiah' timah panas di kakinya.

Subandi adalah salah satu pelaku pembobolan toko handphone Kana Cell tepat di jalan Panca Usaha, Kota Mataram bersama pelaku U (29) yang sudah diamankan pada Juni 2022 lalu.

Kapolresta Mataram Kombes Mustofa mengatakan pelaku curat inisial B merupakan residivis curanmor. Rupanya pelaku berhasil mencuri barang-barang berharga di beberapa unit toko. Baik yang ada di Kota Mataram dan Lombok Barat.

"Pelaku ini kita amankan berdasarkan 6 laporan polisi," kata Mustofa, Senin (19/9/2022).

Menurut Mustofa, pelaku B berhasil membobol toko handphone Kana Cell di Jalan Panca Usaha Kota Mataram tanggal 10 Juni 2022 lalu. Pelaku dan 1 orang rekannya yang sudah diamankan berhasil meringkus 90 handphone berbagai jenis.

"Handphone ini ada yang baru dan second. Pelaku ini sudah beraksi di wilayah hukum Polsek Narmada 2 kali, di wilayah hukum Polresta 2 juga dan kemudian di wilayah hukum Polsek Sandubaya sebanyak 2 juga," kata Mustofa.

Menurut Mustofa dari 90 unit handphone yang dicuri pelaku pun dijual dengan harga Rp 36 juta. Pelaku rupanya menjual di salah satu penadah asal Kota Mataram inisial P telah diamankan pada bulan Agustus 2022 lalu.

"Pelaku ini mendapat keuntungan dari penjualan handphone itu sebanyak Rp 8 juta," kata Mustofa.

Terpisah, Kasatreskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi menjelaskan modus pelaku Subandi alias B saat melakukan pencurian di Kana Cell. Pelaku berhasil mencuri 90 handphone dengan cara merusak pintu toko menggunakan linggis.

Menurut Kadek, sebelum beraksi pelaku rupanya mengintai TKP Setelah kondisi sepi, pelaku beraksi dengan cara merusak pintu toko Kana Cell dengan linggis dan obeng. Pada saat beraksi, pelaku B dan U (sudah diamankan) selalu membawa karung untuk membawa barang curian.

"Memang pelaku ini sudah meresahkan warga. Kejadian beberapa hari yang dilakukan di Narmada itu dalam satu kali pencurian langsung bisa bobol dua TKP," kata Kadek.


(hsa/hsa)

Hide Ads