Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang mahasiswi NP (22) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Lingkungan Karang Jangu, Kelurahan Sapta Marga, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, NTB, Sabtu (10/9/2022) sekitar pukul 19.30 Wita. Sebelum ditemukan tak bernyawa, korban sempat meminta izin kepada ibunya untuk ikut pergi sembahyang ke Pura Datar di Mataram.
"Korban tidak diizinkan ikut. Karena ibu korban menyuruh jaga rumah kan. Setelah itu ditinggal pergi oleh ibu dan kakaknya," kata Kapolsek Sandubaya Kompol Moh Nasrullah, Minggu siang (11/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nasrullah menjelaskan, korban pertama kali ditemukan dalam posisi tergantung di pintu kamarnya oleh sang kakak berinisial IKA (28). Ketika itu, ia baru saja pulang ke rumah dan kaget melihat adiknya tergantung menggunakan selendang warna merah.
"Kain itu diikatkan pada kusen pintu kamar," katanya.
Panik, kakak korban kemudian menurunkan adiknya dan menelepon ibunya. Ia juga sempat meminta bantuan keluarga untuk membawa korban ke RS Sentra Medika Kota Mataram. Namun, setiba di RS Sentra Medika Kota Mataram, dokter menyatakan korban sudah meninggal dunia.
"Kami sudah melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi namun pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi," kata Nasrullah
Kepada kepolisian, keluarga mengaku sejauh ini korban tidak memiliki masalah apapun, baik keluarga maupun masalah pribadi. "Pihak keluarga sudah menerima dengan ikhlas atas kematian korban dan menganggap kejadian ini sebagai musibah," pungkasnya.
(iws/iws)