Bayi kembar empat lahir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Yang menarik, ini merupakan pertama kali RSUD Provinsi NTB menangani bayi kembar empat.
"Bayi kembar empat ini lahir dalam operasi sesar yang dilakukan pada Rabu (7/9) sekitar pukul 08.30 Wita," ujar Kepala Tim Bedah Operasi Sesar RSUD Provinsi NTB, dr Agus Rusdhy H Hamid di Mataram, Kamis (8/9/2022).
Dokter Spesialis Obstetri Ginekologi Konsultan Fetomaternal RSUD Provinsi NTB itu mengatakan keempat bayi kembar berjenis kelamin laki-laki tersebut merupakan buah hati dari pasangan M Umar (37) dan Siti Nursiah (35).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur RSUD Provinsi NTB, dr Lalu Herman Mahaputra menuturkan kelahiran ini dipersiapkan dengan matang. Sejak awal kedatangan, kondisi ibu dan janin terus dipantau oleh pihak rumah sakit.
"Ini termasuk kasus yang unik karena kehamilan bayi kembar empat ini terjadi melalui proses pembuahan yang normal, bukan pembuahan buatan atau melalui proses bayi tabung," kata dr Jack sapaan akrabnya.
Berikut fakta-fakta terkait kelahiran bayi kembar empat ini.
Diberi nama Aljabar, Almujahidin, Alzikru, dan Alzikri
Bayi kembar empat yang lahir dari rahim Siti Nursiah (35) di RSUD NTB sudah diberi nama. Ayah si bayi, Muhammad Umar (37) membeberkan nama keempat bayinya itu.
Umar, warga yang berdomisili di Desa Kaboro Kecamatan Lambitu, Kabupaten Bima, Provinsi NTB itu menyebutkan, bayi pertama bernama Aljabar, kedua Almujahidin, ketiga Alzikru dan Alzikri untuk bayi yang keempat.
"Nama-nama itu saya sudah siapkan setalah mengetahui keempatnya lahir dengan selamat kemarin," kata Umar kepada detikBali via sambungan telepon, Jumat sore (9/9/2022) di Mataram.
Perjalanan Ambulans 10 Jam Bima-Mataram
Umar menceritakan ketegangan kala menemani istrinya, Siti Nursiah 35 di dalam mobil ambulans menjelang persalinan.
Umar dan keluarganya memang berdomisili di Desa Kaboro Kecamatan Lambitu, Kabupaten Bima, Provinsi NTB.
Saat istrinya dibawa ke RSUD Bima pada Selasa (6/9/2022) lalu, Umar pun merasa waswas. Mendengar istrinya akan melahirkan empat bayi kembar Umar meminta agar istrinya dirujuk ke RSUD NTB di Mataram.
"Awalnya tidak ada persiapan apa-apa. Saya minta rujukan bawa ke sini langsung (Mataram). Saya kan takut terlambat bawa ke sini karena jauh," kata Umar.
Selama istrinya dibawa menggunakan mobil ambulans selama 10 jam dari Bima ke Kota Mataram, Umar merasakan kekhawatiran selama di perjalanan.
"Awalnya tidak takut. Cuma saya takut terlambat di jalan. Setelah tiba hari Selasa siang, Rabunya langsung dioperasi kan. Alhamdulillah berjalan lancar," kata Umar.
Saat ini, bersama keluarga besar di Kota Mataram, Umar hanya bisa berdoa dan bersyukur atas keselamatan istri dan empat bayi kembarnya itu. "Jadi 5 laki-laki sekarang. Anak pertama kelas 3 SD itu laki-laki dan anak kedua baru berusia 3,5 tahun itu perempuan," kata Umar.
Siti Nursiah Sering Lelah saat Ngidam
Siti Nursiah, ibu bayi kembar empat sering merasa lelah saat masih ngidam. Hal itu diungkapkan oleh sang suami, Muhammad Umar (37).
"Memang istri keluhkan kalau setiap selesai aktivitas itu merasa sering capek," kata Umar kepada detikBali, Jumat (9/9/2022) di Mataram.
Menurut Umar, ketika melahirkan anak pertama dan kedua, istrinya tak pernah mengalami kondisi seperti saat melahirkan bayi kembar empat. "Seperti hamil kedua itu saja beda. Yang ini (hamil ketiga, red.) sering capek. Sering lelah. Pas ngidam cuma rasanya capek aja," kata Umar.
Umar menjelaskan keempat bayinya itu saat ini masih dalam perawatan intensif di RSUD Provinsi NTB. Dia akan membawa pulang bayinya ke Bima menunggu arahan dari pihak RSUD Provinsi NTB.
"Kondisi saat ini kurang tau juga. Tapi dokter bilang sehat semua. Kondisi istri masih lemas. Mudahan sehat selalu," imbuhnya.
Masih Dirawat di Ruang NICU
Bayi kembar empat Siti Nursiah hingga kini masih dirawat di ruang NICU RSUD Provinsi NTB. Ditangani oleh dr I Ketut Adi Wirawan, MSc., Sp.A (K) dan tim.
Diketahui, bayi I lahir dengan berat badan (BB) 1350 gram, bayi II 1370 gram, bayi III 1100 gram, dan bayi keempat 1195 gram. Keempat bayi yang lahir masing-masing berselang satu menit.
Sebelumnya, Dokter Spesialis Obstetri Ginekologi Konsultan Fetomaternal RSUD Provinsi NTB dr. Agus Rusdhy H. Hamid, Sp.OG (K), MARS, mengatakan kelahiran bayi kembar empat ini merupakan yang pertama di RSUD Provinsi NTB.
(hsa/hsa)