Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Dwi Pangestu mengatakan korban berhasil dievakuasi pertama sekitar pukul 15.06 Wita menuju puncak Rinjani.
"Tim ketiga berangkat menuju puncak sekitar pukul 03.00 Wita dini hari," kata Dwi, Senin sore (22/8/2022).
Setelah tiba di puncak Gunung Rinjani tim melakukan asesmen serta menyiapkan peralatan. Kemudian tim memutus turun langsung mengevakuasi korban menuju titik korban terjatuh.
"Pukul 09.45 tim turun ke titik lokasi korban. Jasad korban berhasil diangkat ke Puncak Rinjani sekitar pukul 14.22 Wita tadi," ujar Dwi.
Kemudian jenazah korban telah dimasukkan ke dalam kantong jenazah warna hitam untuk dievakuasi menuju Plawangan Sembalun, camp terakhir di Gunung Rinjani.
Humas Search and Rescue (SAR) Mataram I Gusti Lanang Wiswananda mengatakan tim saat ini sudah bergerak dari Plawangan, Sembalun menuju pos terakhir di basecamp TNGR di Sembalun.
"Saat ini sedang dalam perjalanan dari Plawangan menuju Posko evakuasi di TNGR Sembalun," kata Lanang.
Setelah melakukan asesmen ulang kata Lanang korban ternyata terjatuh ke tebing di bagian barat Puncak Gunung Rinjani setinggi 180 meter. Untuk diketahui korban jatuh saat melakukan selfie bersama kedua rekannya dan satu orang guide asal Sembalun, Lombok Timur.
(nor/nor)