Survivor Australia Hanyut di Samudra Hindia, Dievakuasi ke Lembar NTB

Survivor Australia Hanyut di Samudra Hindia, Dievakuasi ke Lembar NTB

Ahmad Viqi - detikBali
Minggu, 21 Agu 2022 09:30 WIB
Seorang survivor asal Australia terdampar di Samudra Hindia dan dievakuasi ke Pelabuhan Lembar Lombok Barat, Minggu (21/8/2022).
Foto: Seorang survivor asal Australia terdampar di Samudra Hindia dan dievakuasi ke Pelabuhan Lembar Lombok Barat, Minggu (21/8/2022) (istimewa)
Lombok Barat -

Seorang survivor kayak asal Australia hanyut sekitar 600 kilometer sebelah tenggara Pulau Christmas Samudra Hindia. Pria atas nama Mr. David Williamson (63) itu kemudian berhasil dievakuasi petugas ke pelabuhan Lembar, Nusa tenggara Barat (NTB).

Kepala Kantor Search and Rescue (SAR) Mataram Nanang Sigit mengatakan Mr. David hanyut terbawa arus saat beraktivitas di perairan Australia menggunakan kayak (perahu kecil bertenaga manusia).

"Tim SAR gabungan menerima kabar pada Jumat (19/8) pukul 12.00 WITA melalui Basarnas kalau ada laporan dari The Joint Rescue Coordination Centre (JRCC) bahwa survivor atas nama Mr. David Williamson (63) hanyut," kata Nanang, Minggu (21/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Nanang sebelum dievakuasi menuju pelabuhan Lembar Lombok Barat, korban awalnya diselamatkan pihak kapal MV. Haizhu Flourish yang melintas menuju laut ke Cina pada Jumat (19/8/2022) kemarin.

Kemudian kapal kargo milik Singapura ini mengubah rute menuju titik koordinat yang telah ditentukan sebelumnya oleh Kantor SAR Mataram menuju satu titik koordinat di perairan Selat Lombok.

ADVERTISEMENT

"Tim kemudian menggunakan kapal Rescue Boat (RB) 220 Mataram mengevakuasi seorang pria warga negara Australia ke titik yang telah ditentukan," katanya.

Menurut Nanang setelah menerjunkan sebanyak 28 personel yang berusaha menuju titik lokasi yang ditentukan oleh kapal MV. Haizhu Flourish yang melintas dan menuju laut Cina. Tim kemudian berangkat pada Sabtu malam (20/8/2022) sekitar pukul 21.30 WITA, namun terdapat kendala karena adanya gelombang tinggi.

"Semalam tim rescue Kantor SAR Mataram, ABK RB 220 Mataram, Polairud Polda NTB, KPP Lembar sempat menuju titik pertemuan. Karena tingginya gelombang laut di lokasi yang ditentukan sebelumnya menghambat proses evakuasi korban," kata Nanang.

Kemudian evakuasi korban berlanjut hingga Minggu (21/8/2022) pukul 02.00 WITA dini hari. Korban kemudian berhasil dibawa menuju Pelabuhan Lembar setalah dipindahkan dari kapal MV. Haizhu Flourish ke RB 220 Mataram.

"Kami sempat mencoba menggeser lokasi intercept. Dan sekitar pukul 02.00 WITA dini hari survivor asal Australia itu berhasil dievakuasi," kata Nanang.

Korban kini dibawa menuju pelabuhan Gili Mas, Labuan Tereng Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat. Korban dibawa bersama 28 personel tiba dengan selamat pada pukul 03.19 WITA ke tepi.

"Korban sudah diserahkan ke KKP Lembar," kata Nanang.

Terkait kondisi korban saat ini masih berada di KKP Lembar untuk mendapatkan penanganan.

"Lebih detailnya bisa hubungi pihak terkait. Kita kebetulan hanya fokus ke proses evakuasi korban tadi pagi," pungkas Nanang.




(kws/kws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads