.webp)
Viral di media sosial foto lambang garuda terbalik saat Ketua DPRD Flores Timur (Flotim), NTT, membacakan teks proklamasi. Peristiwa itu terjadi pada saat pelaksanaan upacara HUT ke-77 Kemerdekaan republik Indonesia (RI), Rabu (17/8/2022).
Setelah foto itu viral dan menjadi sorotan publik, Pemkab Flotim pun memberikan penjelasannya. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan/Plt. Asisten Administrasi Umum Flores Timur, Petrus Pedo Maran, yang mewakili Bupati Flotim mengatakan hal itu merupakan bentuk ketidaksengajaan.
"Terkait pemberitaan akun facebook Prokompin Flotim tanggal 17 Agustus 2022, berjudul 'Pimpin Perayaan HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Doris Rihi: Buktikan Cintamu pada Lewotana Flores Timur. Pemkab menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah aktif merespons apa yang diberitakan atau yang tertulis pada akun facebook Prokompin Flotim," kata Petrus saat jumpa pers yang disiarkan langsung di akun Facebook Prokompi Flotim, Jumat (19/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya menanggapi opini masyarakat melalui media social terkait pemberitaan akun Prokompin Flotim, di mana pada postingan tersebut memperlihatkan gambar garuda Pancasila yang tervisualisasi secara terbalik, maka pihaknya memberikan beberapa penjelasan.
Pertama, pada upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan RI ke-77 tingkat Kabupaten Flotim tersebut, pihak penyelenggara upacara tidak menggunakan podium. Benda yang terlihat atau diduga sebagai podium bergambar garuda Pancasila terbalik, sesungguhnya adalah sebuah kotak atau peti berisi naskah teks proklamasi yang diletakkan di atas meja.
Kedua, di atas kotak/peti tersebut terdapat ukiran kayu penutup bergambar lambang Garuda Pancasila. Selanjutnya ketika kotak tersebut dibuka pada acara pembacaan naskah proklamasi, gambar garuda Pancasila tersebut secara alami akan nampak terbalik bisa dilihat dari depan seperti nampak pada foto di akun tersebut.
Ketiga, setelah pembacaan naskah proklamasi, kotak atau peti itu akan ditutup kembali. Pembukaan atau penutupan peti selalu diawali dengan aba-aba dari pembawa acara, yakni tanda kebesaran buka dan tanda kebesaran tutup.
Karena itu, pihak Pemkab Flotim memastikan tidak ada unsur kesengajaan dalam peristiwa tersebut. "Baik pada pelaksanaan upacara maupun pemberitaan tidak ada unsur kesengajaan atau niat yang bertujuan untuk merendahkan lambang negara, pejabat, simbol institusi tertentu," terang Petrus.
Terakhir, pihaknya atas nama Bupati dan segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Flores Timur menyampaikan rasa hormat dan terima kasih terhadap segenap masyarakat Flotim yang telah aktif dalam perayaan peringatan HUT RI ke-77.
Untuk diketahui, pemandangan unik terjadi pada perayaan HUT RI ke-77 di Kabupaten Flores Timur, dengan munculnya lambang Garuda yang nampak seolah-olah terbalik di peti naskah proklamasi yang akan dibacakan Ketua DPRD Flotim, pada Rabu (17/8/2022). Karena terlihat terbalik, netizen pun beramai-ramai memberi komentar. Pemilik akun Facebook Dominic Wujon, pun turut mengomentari foto yang dipajang di dinding grup tersebut.
"Podium yang digunakan pa Ketua DPRD Flotim sepertinya lambang negara(burung Garuda)terbalik/kepala ke bawah ya," komentarnya.
Komentar tersebut langsung diklarifikasi oleh grup Facebook Prokopim Flotim. "Itu bukan podium pak. Itu adalah penutup kotak berisi teks proklamasi. Ketika dibuka, posisi gambar jelas terbalik," balasnya.
Selanjutnya komentar netizen berlanjut membalas tanggapan akun Prokopim Flotim. "Sama seperti membuka bendera, jika salah lipat: posisi bendera akan salah ketika dibuka. Maka menjadi catatan protocol, dikemudian hari harus lebih teliti soal posisi kotak yang diisi teks proklamasi," kata akun facebook Dadu Hewen Djheremias.
(kws/kws)
