.webp)
Kasubsi Pengelolaan Informasi Dokumentasi Humas Polres Lombok Utara Ipda Made Wiryawan menyampaikan, kebakaran yang terjadi di Hotel Jambuluwuk Oceano Trawangan berawal dari kamar tamu nomor 179. Informasi itu sesuai hasil olah TKP dan keterangan saksi dari Staf Engineering Hotel Jambuluwuk Oceano Trawangan pada Minggu (31/7/2022) pagi tadi.
"Jadi angin yang cukup kencang dan atap bangunan terbuat dari alang-alang sehingga api sangat cepat menyebar ke bangunan lain. Ada 59 kamar ludes terbakar," terang Wiryawan, Minggu siang.
Menurut kesaksian Staf Engineering Hotel Jambuluwuk Oceano Toni (22), sebut Wiryawan, kobaran api berawal dari kamar hotel nomor 179. Seorang tamu melaporkan bahwa muncul kobaran api di kamar 179.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi ada tamu yang menginap di kamar 175 menginformasikan ke front office. Ada api di kamar 179. Karena atap kamar menggunakan alang-alang sehingga membuat penyebaran api semakin cepat dari kamar itu," terang Wiryawan.
Wiryawan mengatakan, petugas bersama warga membantu tamu yang menginap di hotel menyelamatkan barang-barang untuk dibawa ke pesisir pantai. "Jadi saat kebakaran terjadi ada 22 kamar hotel terisi. Semua tamu juga sempat menyelamatkan diri ke pesisir pantai," katanya.
Wiryawan menambahkan, Unit Identifikasi Polres Lombok Utara bersama Tim Labfor Polda NTB masih terus melakukan proses penyelidikan penyebab utama terbakarnya 59 kamar hotel Jambuluwuk Oceano di Gili Trawangan.
Terpisah, Kepala Dusun Gili Trawangan Muhammad Husni menjelaskan, selain menghanguskan puluhan kamar di Hotel Jambuluwuk Oceano Trawangan, api juga menghanguskan satu kamar Hotel Edenia.
"Jadi ada satu kamar Hotel Edenia yang terbakar. Api merembet ke bagian hotel di sebelahnya karena angin kencang," kata Husni.
(irb/nor)
