Bupati Manggarai Edistasius Endi buka suara soal kenaikan tarif masuk Taman Nasional Komodo (TNK) Rp 3,75 juta per orang. Bupati Manggarai berharap kenaikan tarif tersebut bisa menyejahterakan perekonomian warga lokal (warlok) di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Kebijakan ini harus memberi dampak baik itu perekonomian rakyat maupun kepada pelaku pariwisata," kata Bupati yang akrab disapa Edi Endi kepada wartawan di Labuan Bajo seperti dikutip dari detikTravel, Sabtu (30/7/2022).
Tarif Rp 3,75 juta berlaku untuk wisatawan yang berkunjung Pulau Komodo, Pulau Padar dan wilayah perairan lain di kawasan TNK mulai 1 Agustus 2022 mendatang. Pengelolaan jasa wisata pada dua pulau itu diberikan kepada PT Flobamor selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi NTT. Salah satu sistemnya mengatur tata kelola kunjungan sebanyak 200.000 wisatawan per tahun melalui aplikasi INISA.
Bupati Edi meminta PT Flobamor harus mampu meyakinkan dan memberi edukasi masyarakat lokal maupun pelaku usaha yang bergerak di sektor pariwisata. Selain itu, masyarakat tidak hanya menjadi penonton dari kebijakan yang telah ditetapkan.
Selanjutnya, Bupati Edi berharap aplikasi INISA sebagai platform digital layanan pariwisata dapat mendorong ekosistem pariwisata yang lebih maju, bertahan, dan berkelanjutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mari bersinergi memberikan edukasi dan keyakinan sehingga pada gilirannya kebijakan ini beri dampak sangat positif bagi kesejahteraan rakyat di kabupaten ini," harapnya.
Koordinator Pelaksana Program Penguatan Fungsi di Taman Nasional Komodo Caroline Noge menjelaskan Sistem Wildlife dalam aplikasi INISA ditujukan untuk mendukung manajemen kunjungan terkait tata kelola wisatawan ke Pulau Komodo, Pulau Padar, dan kawasan perairan di sekitarnya.
"Jika permasalahan ini tidak segera diatasi, hilangnya jasa ekosistem kawasan diproyeksikan akan dapat merusak habitat komodo," kata dia.
Adapun kontribusi konservasi telah mencakup tiket masuk ke Pulau Komodo, Pulau Padar, serta wisata bahari di sekitarnya, asuransi jiwa dan kecelakaan, airport service seperti klaim bagasi, transportasi bandara-hotel-pelabuhan, pemandu wisata, serta panduan wisata konservasi.
Tidak hanya itu, biaya tersebut juga mencakup suvenir khas Pulau Komodo buatan masyarakat lokal.
(nor/irb)