Karnaval Hijaratul Rasul yang digelar untuk memperingati 1 Muharram 1444 hijriah di Kota Mataram menampilkan beragam corak pakaian dari masing-masing kafilah. Beragam corak tersebut menunjukkan semangat tinggi menyambut tahun baru islam yang diikuti seluruh siswa-siswi mulai dari TK hingga SMP di Kota Mataram.
Pantauan tim detikBali, satu kafilah dari TK Nurul Iman Kecamatan Sekarbela Kota Mataram menampilkan beragam pakaian para siswa-siswinya. Mulai dari baju adat pakaian lambung khas Lombok dan pakaian islami ala negara Timur Tengah.
Salah satu peserta pawai Carnaval Hijaratul Rasul 1 Muharram Isnan (23) asal Kecamatan Mataram mengaku senang bisa mengikuti karnaval Hijaratul Rasul yang dibuka oleh Walikota Mataram H Mohan Roliskana, Sabtu (30/7/2022) sekitar pukul 08.30 WITA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengajar di salah satu TK Islam di Kota Mataram itu menyebutkan bahwa karnaval Hijaratul Rasul merupakan yang pertama kali digelar sejak pandemi COVID-19 melanda Kota Mataram.
"Ini yang pertama. Jadi lomba karnaval Hijaratul Rasul ini semoga terus bisa dilaksanakan," kata Isnan ditemui di Taman Sangkareang Kota Mataram.
Selain Isnan, satu penonton karnaval asal Lingkungan Karang Genteng Kelurahan Pagutan Kecamatan Mataram Halimah (45) mengaku senang membawa anak-anaknya ikut lomba karnaval Hijaratul Rasul yang start dari halaman selatan Islamic Center Mataram dan finis di Taman Sangkareang.
"Seru. Karena ini yang pertama semenjak pak Mohan jadi Walikota Mataram. Anak-anak juga senang sudah pagi-pagi minta didandani," kata Halimah.
Menurut Halimah, karnaval Hijaratul Rasul kali ini untuk menjaga semangat dalam menempuh tahun baru 1444 hijriah tahun 2022. Dalam menyambut tahun baru islam juga kata dia bisa lebih meningkatkan kecintaan kepada Tuhan dan Rosul.
Walikota Mataram H Mohan Roliskana mengatakan bahwa carnaval Hijaratul Rasul ini untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bagi warga kota Mataram dalam menyambut tahun baru islam 1444 hijriah.
"Semoga tahun baru kali ini menjadi permulaan yang baik untuk kita semua. Kita harapkan persatuan dan kesatuan kita semakin kuat," kata Mohan dalam sambutannya.
Karnaval Hijaratul Rasul ini diikuti oleh sekitar 50 kafilah dari berbagai kalangan. Mulai dari TK, SDN, SMPN dan bahkan SMA di Kota Mataram. Ada pun pakaian yang ditampilkan para peserta mulai dari adat, seragam khas sekolah, yayasan dan pakaian khas negara Timur Tengah.
(kws/kws)