Jokowi: Marina Labuan Bajo Dulu Kumuh dan Kotor, Kini Makin Cantik

Jokowi: Marina Labuan Bajo Dulu Kumuh dan Kotor, Kini Makin Cantik

Tim detikNews - detikBali
Kamis, 21 Jul 2022 19:35 WIB
Presiden Jokowi (Tangkapan layar YouTube Setpres)
Presiden Jokowi (Tangkapan layar YouTube Setpres)
Bali -

Penataan Kawasan Marina Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Saat peresmian itu, Jokowi mengenang ketika dirinya pertama kali berkunjung ke Kawasan Marina Labuan Bajo pada 2015. Ia menyebut kawasan marina tersebut awalnya sangat kumuh dan kotor, tetapi kini sudah berubah dan makin cantik.

"Kita melihat sekarang ini di Marina Labuan Bajo betul-betul sudah berubah. Saya ingat ke sini 2015, ini adalah kawasan Labuan yang lama sangat kumuh dan harga sangat kotor. Bener nggak? Sekarang digeser pelabuhannya kira-kira 15 kilo dari sini dan sekarang di sini dilakukan penataan yang hasilnya sudah kita lihat bersama," kata Jokowi saat peresmian Penataan Kawasan Labuan Bajo yang disiarkan kanal YouTube Setpres, Kamis (21/7/2022) seperti dikutip dari detikNews.

Jokowi berpesan agar warga berpartisipasi menjaga keasrian Kawasan Marina Labuan Bajo. Karena itu, Jokowi meminta masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. Hal itu agar kawasan tersebut tetap bersih dan terpelihara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Labuan Bajo sekarang sudah semakin cantik, wajah baru semakin cantik, tolong urusan kecil-kecil kita harus perhatikan. Pertama ramah terhadap wisatawan ini penting sekali. Yang kedua jangan buang sampah sembarangan. Karena sekarang Labuan Bajo sudah bersih dan sudah cantik," kata

Ia juga berharap kawasan ini nantinya bisa digunakan untuk kegiatan seni budaya. Dengan begitu, Labuan Bajo bakal lebih banyak dikunjungi wisatawan.

"Ini bisa kita pakai aktivitas, kegiatan-kegiatan seni budaya, performing art yang ini akan menarik para wisatawan untuk lebih banyak lagi datang ke Labuan Bajo," ungkap dia.

Sebelumnya, Jokowi juga meresmikan perluasan Bandara Komodo dan penataan kawasan Pulau Rinca. Pulau Rinca ini nantinya akan digunakan sebagai tempat wisata komodo.




(iws/iws)

Hide Ads