Pelaku jambret yang sempat viral usai terekam kamera CCTV di Lingkungan Seganteng Subagan, Kelurahan Cakranegara Selatan, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram ternyata berjumlah dua orang. Modusnya pelaku pura-pura masuk ke halaman rumah tetangga korban.
Korban yang merupakan ibu dua anak atas nama Luh (64) asal Lingkungan Seganteng Subagan, Kelurahan Cakranegara Selatan mengaku bahwa kalung korban sempat akan dijambret orang tidak dikenal (OTK) saat duduk di rumah tetangganya niat belanja kebutuhan sehari-hari.
"Jadi korban mau belanja di sebelah rumahnya terus pada saat itu gerbang lagi terbuka, pelaku langsung masuk. Pelaku samperin ibu itu mau rampas kalungnya. Ibu itu sempat dorong pelaku kemudian pelaku kabur," kata Nasrullah, Kamis (21/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada pun modus pelaku saat akan melakukan aksi jambret kalung korban ialah karena melihat korban duduk sendirian di kursi dengan pura-pura masuk ke halaman rumah tetangga korban.
Pelaku yang belum diketahui identitasnya itu pun sempat menyapa korban kemudian merampas kalung emas korban sehingga terjadi aksi saling dorong.
"Korban sempat dorong pelaku ketika kalungnya ditarik. Korban teriak dan dilihat banyak orang kemudian pelaku lari," kata Nasrullah.
Setelah dikejar beberapa orang warga di lokasi, pelaku jambret yang mengenakan helm warna putih dan celana jeans serta jaket hitam dengan menggunakan masker itu ternyata ditunggu rekannya di jalan raya Lingkungan Seganteng.
"Jadi ada satu orang temannya nunggu di luar. Korban dan warga lainnya belum sempat lihat pelaku karena pakai helm dan masker. Kendaraan pelaku juga belum ada yang lihat. Jenis motornya juga belum diketahui," kata Nasrullah.
Sesuai keterangan Kapolsek Sandubaya Kompol Moh Nasrullah aksi jambret itu terjadi sekitar bulan Juni 2022 lalu. Karena tidak ada kerugian dari korban. Sampai saat ini korban tidak melaporkan kejadian tersebut ke polisi. "Tapi anggota saya sudah cek ke lokasi kejadian kemarin untuk meminta keterangan korban," kata Nasrullah.
Meski terjadi bulan lalu dan tidak dilaporkan oleh korban, Polsek Sandubaya akan tetap melakukan penyelidikan siapa dua pelaku jambret tersebut.
"Kami baru tau kejadiannya setelah ada info rekan-rekan media. Yang jelas kami akan telusuri siapa pelakunya," pungkas Nasrullah.
(nor/nor)