.webp)
Seorang pemandu wisata (guide) bernama Lalu Umar alias Mangkubumi (42) memiliki kebiasaan unik. Pria asal Dusun Kaliaji, Desa Monggas, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah, itu membawa kambing ketika mengantar tamu mendaki Gunung Rinjani. Kambing tersebut kemudian disembelih dan diguling untuk dijadikan santapan.
Melalui sambungan telepon, Umar bercerita sudah dua kali membawa kambing ketika mendaki Gunung Rinjani, Lombok. Menurutnya, hal itu dia lakukan pada 2020 silam dan viral di media sosial baru-baru ini.
"Sudah dua kali saya bawa kambing naik. Terkahir itu tahun 2020 lalu. Nah, video yang viral kemarin itu memang saya yang bawa. Padahal itu sudah lama kita bawa ke Rinjani, kan," kata Umar, Senin (11/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kambing yang dia bawa ke puncak Gunung Rinjani itu tidak dipikul, melainkan dipandu. Kata Umar, kambing yang dibawa ke Gunung Rinjani itu disembelih di lokasi kemah pertama yakni Pelawangan Sembalun dan Danau Segara Anak Rinjani.
Kambing yang sudah disembelih kemudian diguling. Kambing guling itu disantap bersama rekan-rekannya sesama guide dan porter atau tukang angkut barang di Rinjani.
"Biasa kalau sudah disembelih dan dimasak matang, kita bagi-bagi juga kan ke pendaki lain. Biasalah kita bagi-bagi kan di Gunung," kata Umar.
Terpisah, salah satu petugas Pengendali Ekosistem Hutan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, Budi Soesmardi mengaku dirinya tidak mengetahui informasi tentang pendaki atau guide yang membawa kambing ke Gunung Rinjani.
"Belum pernah dengar," kata Budi singkat.
Menurutnya, selama menaati standard operating procedure (SOP), pendaki bebas membawa makanan ke Gunung Rinjani. "Kita kira mereka mungkin mau buat kambing bakar di atas," ucap Budi.
(iws/iws)
