Warga menemukan mayat bayi di Sungai Ancar, tepat di Lingkungan Karang Kemong, Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menurut keterangan saksi Ahmad Zaini (33), asal Lingkungan Karang Kemong, bayi itu ditemukan sekitar pukul 11.00 Wita, mengapung di Sungai Ancar. "Bayi perempuan itu dalam keadaan mengapung di sungai," kata Ahmad, Rabu sore (6/7/2022), kepada detikBali.
Ahmad menuturkan, banyak warga yang melihat mayat bayi itu mengapung di Sungai Ancar, mereka melihat penemuan bayi tersebut dari kejauhan. Mayat bayi itu kemudian dievakuasi ke rumah warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi tadi ada rekan yang berinisiatif angkat pakai jaring sampah, yang angkat pertama atas nama Dimas, warga Karang Kemong juga," kata Ahmad.
Aprian Hardimas (35), seorang tukang parkir di Mataram Mal, yang mengangkat bayi malang itu, memberikan kesaksian. Ia awalnya duduk-duduk bersama dengan dua saksi lainnya di berugak (gazebo) pinggir Sungai Ancar.
Saat duduk-duduk tersebut, ia melihat jenazah bayi perempuan mengapung. Ia kemudian berinisiatif untuk mengangkat bayi tersebut dari sungai.
"Jadi saya angkat menggunakan serokan bambu panjang, kemudian mengevakuasi ke atas berugak warga," kata Dimas.
Sementara itu, Kapolsek Mataram Kompol Elyas Ericson mengatakan mayat bayi sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Mataram. "Jenazah Korban sudah dibawa ke RS dengan menggunakan mobil ambulans," kata Ericson.
(irb/irb)